KORANBABELPOS.ID.- Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Jumat, 6 Desember 2024.
"Banjir menjadi ancaman saat peralihan musim kemarau ke musim hujan dan saya minta dinas terkait segera melakukan langkah antisipasi," kata Algafry.
Beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan, seperti memperbaiki drainase atau saluran air di pemukiman penduduk, melakukan pengerukan alur muara sungai Berok yang dangkal dan pengerukan Kolong Silok di Kecamatan Pangkalanbaru.
"Faktor alam tidak bisa diprediksi dan kita hanya bisa melakukan antisipasi dengan melakukan normalisasi terhadap beberapa titik yang sebelumnya sering terjadi banjir," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah Yudhi Sabara mengatakan sepanjang 2024, tercatat enam kejadian banjir yang terjadi di enam kecamatan di daerah setempat.
Peristiwa banjir sepanjang 2024 itu berdampak terhadap 245 warga dan menyebabkan kerusakan 13 unit rumah. Titik banjir lain yang menjadi perhatian di Bangka Tengah adalah area sekitar pantai dan dataran rendah yang rentan terhadap genangan air akibat curah hujan tinggi.***