TANGGUNGJAWAB moral dan kepekaan sosial seorang anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Ir. Rudianto Tjen dinilai sangat nyata. Hal ini lantaran politisi senior PDI Perjuangan (PDI-P) itu kerap membantu warga yang mengalami musibah ataupun menjenguk warga yang sedang sakit.
----------
KOMITMEN Rudi untuk terus berusaha membantu masyarakat Babel memang tak pernah henti. Sebagaimana setelah menggelar reses di Desa Cit, Riau Silip, Bangka, Sabtu (27/1) kemarin, Rudi mendengar adanya warga yang sedang sakit, Ia pun dengan segera ingin menjenguk.
Rudi menjenguk Ibu Suhani, salah satu warga Desa Cit. Pada kunjungan tersebut, Rudi bertujuan ingin menghibur serta meringankan beban Ibu Suhani sebagai warga Babel.
BACA JUGA:Rudianto Tjen Didoakan Warga agar Tugasnya di DPR RI Dipermudah
"Tadi ada reses di Desa Cit, kita dikabari ada warga yang sakit, jadi kita langsung jenguk untuk menghibur dan sekaligus meringankan beban mereka. Masyarakat yang sakit itu kan sedang terkena musibah, jadi harus kita bantu," ujar Rudianto Tjen.
“Semoga Ibu Suhani diberikan kesembuhan, supaya bisa beraktifitas seperti biasa lagi,” tambahnya.
Politisi PDIP itu merasa bahwa dirinya bertanggung jawab secara moral apabila ada warga Babel yang terkena musibah, sehingga ia terus merasa harus membantu.
"Ya, saya merasa bertanggung jawab untuk membantu masyarakat yang sedang terkena musibah. Dan kita harus bersyukur karena telah diberikan kesehatan yang baik," imbuh Rudianto Tjen.
BACA JUGA:Gerak Cepat Rudianto Tjen Kawal Aspirasi Warga
Sementara itu, Mina (48 tahun), selaku anak dari Ibu Suhani merasa terharu saat ibunya dijenguk langsung oleh Rudianto Tjen. Ia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada legislator yang sudah dikenal peduli terhadap masyarakat tersebut.
Mina turut mendoakan Rudi agar senantiasa diberi kesehatan dan kesuksesan.
"Terima kasih banyak pak, semoga beliau mendapatkan apa yang diinginkan, dan tercapai cita-citanya, sehat selalu," kata Mina.
Dalam kesempatan itu, Mina bercerita, ibunya mengalami penyakit stroke lebih dari dua tahun. Kini, Ibu Suhani hanya terbaring di tempat tidur di rumahnya. Dengan adanya bantuan dari Rudianto Tjen, Mina merasa senang karena bisa membeli obat dan kebutuhan Ibu Suhani.***