Berdiri Saat Bekerja Pengaruhi Tekanan Darah

Sabtu 30 Nov 2024 - 00:10 WIB
Reporter : Antara
Editor : Noperma

Meja kerja berdiri semakin populer sebagai cara mengurangi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama, namun penelitian baru menunjukkan bahwa berdiri dalam waktu lama mungkin tidak sepenuhnya bermanfaat.

 

Dikutip dari Medical Daily, Selasa, sebuah studi terbaru memperingatkan bahwa berdiri terlalu lama tanpa jeda dapat berdampak negatif pada tekanan darah.

 

Dalam penelitian tersebut, para peneliti dari Universitas Turku menggunakan akselerometer yang dipasang pada paha untuk memantau aktivitas fisik 156 karyawan yang mendekati usia pensiun.

 

Tekanan darah mereka dilacak menggunakan perangkat portabel yang mengukur setiap 30 menit selama 24 jam.

 

Dengan alat pelacak aktivitas, para peneliti mencatat waktu berdiri, aktivitas fisik ringan hingga sedang-berat, serta perilaku sedentari (diam) peserta selama jam kerja, waktu luang, dan hari libur kerja.

 

“Alih-alih satu kali pengukuran, tekanan darah selama 24 jam adalah indikator yang lebih baik tentang bagaimana tekanan darah memberi tekanan pada jantung dan pembuluh darah sepanjang hari dan malam. Jika tekanan darah sedikit tinggi sepanjang hari dan tidak cukup turun pada malam hari, pembuluh darah mulai mengeras, dan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengatasi tekanan yang meningkat. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular,” ujar peneliti Jooa Norha dalam sebuah siaran pers.

 

Analisis tersebut mengungkapkan bahwa berdiri terlalu lama dapat meningkatkan tekanan darah. Peneliti mengaitkan hal ini dengan respons tubuh yang meningkatkan sirkulasi darah ke tungkai bawah.

 

Meski sirkulasi meningkat, tubuh juga menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan kekuatan pompa jantung.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Sabtu 30 Nov 2024 - 01:21 WIB

Bocoran Spesifikasi X Fold 4 yang Wow

Sabtu 30 Nov 2024 - 00:26 WIB

Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat

Sabtu 30 Nov 2024 - 00:24 WIB

Bawaslu Kaji 130 Dugaan Politik Uang