KORANBABELPOS.ID.- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai pentingnya kualitas pendidikan dibanding dengan kurikulum. kurikulum hanya menu masakan, cara penyajian masakannya sangat bergantung pada keahlian yang masak, sarana prasarana untuk memasak, dan bahan-bahan untuk dimasak.
"Menu nasi goreng misalnya, akan tersaji berbeda-berbeda di ruang kelas, karena tergantung pada keahlian yang masak, kelengkapan peralatan masak dan keragaman bahan yang dimasak, seperti sosis, ayam, daging suwir, dan telor," demikian tertulis pada siaran pers FSGI, dikutip Kamis, 28 November 2024.
Sedangkan apabila keahlian rendah, sarana dan prasarana minim, dan tidak ada bahan tambahan, menu yang tersaji pasti biasa saja bahkan kurang enak dan kurang bernafsu menyantapnya.
Hal sebaliknya ketika menu masakan ditunjang dengan keahlian tinggi sang koki, pasti makanan yang tersaji sangat enak dan ada gairah untuk menyantapnya.
"Guru yang berkualitas akan menciptakan peserta didik yang berkualitas. Jika guru dan siswa berkualitas, maka pendidikan di sekolah itu pasti berkualitas," ujarnya mengingatkan.***