"Bahkan ketika pertandingan nyaris berakhir, dia (Guirassy-red) mau berlari ke belakang sejauh 60 meter untuk mengejar bola yang dikuasai lawan. Seorang penyerang biasanya tidak melakukan itu. Namun, dia rutin melakukannya sampai tim mereka dapat merebut bola kembali," tutur Effenberg.
Performa cemerlang Guirassy di Dortmund menjadi kelanjutan pencapaian bagusnya di VfB Stuttgart.
Ketika berada di Stuttgart, Guirassy menjadi pencetak gol terbanyak klub tersebut di Liga Jerman, Bundesliga, dalam semusim dengan melesakkan 28 gol pada musim 2023/2024. Dia melampaui torehan Mario Gomez yang membuat 24 gol untuk Stuttgart pada musim 2008/2009.
Dengan semua catatan menterengnya, Guirassy pun menjadi salah satu calon penerima gelar pemain terbaik Afrika 2024.
Untuk mendapatkan penghargaan itu, dia harus bersaing dengan Simon Adingra (penyerang sayap Pantai Gading dan klub Brighton and Hove Albion), Achraf Hakimi (bek kanan Maroko/Paris Saint-Germain), Ademola Lookman (penyerang sayap Nigeria/Atalanta), dan Ronwen Williams (kiper Afrika Selatan/ Mamelodi Sundowns). (Ant)