Kemudian tingkat menengah melalui pemahaman operasional komputer atau perangkat teknologi lainnya, dan pada akhirnya sampai pada kemampuan atau skill tingkat atas peserta didik melalui kemampuan atau skill mengoperasikan dan menciptakan perangkat pendukung teknologi komputer atau perangkat teknologi lainnya seperti aplikasi, web dan lain sebagainya.
Sebetulnya beberapa pendidik di beberapa satuan pendidikan telah mengimplementasikan teknologi coding dan AI ini. Misalnya ketika pendidik dan peserta didik ketika dalam proses pembelajaran menggunakan aplikasi canva, quiziz, wordwall, kahoot dan lainnya. Kemudian juga ada beberapa peserta didik di satuan pendidikan di Indonesia yang bahkan mampu membuat sebuah aplikasi.
BACA JUGA:Kemendikdasmen: Pendidikan Karakter Jangan Cuma Wacana
Hal ini tentu praktik baik dan perlu dikembangkan dengan optimal oleh stakeholder pendidikan salah satunya melalui penerapan mata pelajaran coding dan AI pada jenjang sekolah dasar dan menengah secara sistematis dan optimal.
Pada akhirnya, mari sebagai pendidik professional kita dukung upaya pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dengan cara senantiasa mengembangkan dan meng-upgrade kemampuan diri serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik saat ini.**
BACA JUGA:Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin
Oleh Rudiyanto S.Pd.,Gr, Guru Pendidikan Agama Islam SD Negeri 9 Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan