TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) masih minim Sumber Daya Manusia (SDM) yang ahli di bidang pengelolaan pemerintahan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Basel, Herman, Rabu (13/11).
"Minimnya SDM yang memiliki keahlian khusus di bidang masing-masing dinas menjadi salah satu tantangan besar di Pemkab Basel," sebutnya.
Dikatakan, SDM yang mumpuni menjadi salah satu kendala utama dalam pengelolaan sektor-sektor pemerintahan di Basel. Hal ini berdampak pada kurang optimalnya penerapan berbagai kebijakan dan strategi yang telah dirumuskan oleh pemerintah daerah.
Sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi membutuhkan SDM dengan kompetensi khusus yang mampu menjalankan program dengan efektif. Tanpa adanya tenaga profesional yang menguasai bidang tersebut, keberhasilan program-program pembangunan menjadi sulit dicapai.
"Banyak kebijakan dan strategi yang sebenarnya penting untuk pembangunan daerah tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal," ujarnya.
Dijelaskannya, peningkatan kapasitas SDM adalah langkah penting yang perlu diambil pemerintah daerah agar mampu menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa depan. Ia berharap agar ada pelatihan atau program pengembangan yang diadakan secara rutin untuk pegawai di setiap dinas.
Perlu fokus pada pelatihan dan pengembangan SDM di sektor-sektor kunci, agar kebijakan yang dirancang dapat berjalan sesuai target. Dengan SDM yang kompeten, Basel akan lebih mampu mengelola program pembangunan dengan efektif.
"Misalnya, ada program-program yang memerlukan analisis mendalam atau pemahaman teknis, namun tidak semua dinas memiliki staf yang mampu melaksanakannya. Ini menjadi PR besar bagi kita untuk meningkatkan kualitas SDM," ucap Herman.
Herman berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan tambahan bagi Basel dalam bentuk bantuan teknis dan alokasi anggaran untuk program peningkatan kapasitas SDM.
Selain itu, pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan dan instansi pemerintah lainnya, untuk mengatasi kekurangan SDM tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pegawai melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang terstruktur.
"Pelatihan maupun peningkatan kapasitas SDM ini sangat penting untuk membantu daerah mencapai tujuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khusunya Basel," pungkasnya. (im)