KORANBABELPOS.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur no urut dua, Kamarudin Muten dan Khairil Anwar, mengajak masyarakat untuk menjauhi praktik judi online yang kian marak di berbagai kalangan.
Menurut mereka, judi online akan berdampak buruk baik secara finansial maupun aspek sosial yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.
Kamarudin mengungkapkan bahwa judi online menjadi ancaman dan harus diperhatikan dengan serius, terutama bagi generasi muda yang mudah terpengaruh oleh tawaran cepat kaya yang semu.
BACA JUGA:Bantu UMKM Naik Level, Kamarudin-Khairil Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha
"Kita harus sadar bahwa judi online bukan solusi, melainkan jebakan yang bisa menghancurkan masa depan. Kita harus waspada terutama untuk generasi muda, tidak boleh sampai terjerumus judi online," tegasnya dalam kampanye dialogis di Desa Mempayak, Kamis (7/11).
Khairil menambahkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online serta menyediakan ruang positif bagi generasi muda untuk mengembangkan diri.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan program-program yang dapat mendukung kreativitas dan produktivitas anak muda Beltim, sehingga mereka memiliki alternatif kegiatan yang lebih bermanfaat," ujar Khairil.
BACA JUGA:Kamarudin-Khairil Akan Optimalkan Dana CSR untuk Jaga Ruang Terbuka Hijau
Pasangan calon ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, dari tokoh adat, tokoh agama hingga keluarga, untuk turut serta dalam menyosialisasikan bahaya judi online. Mereka berharap masyarakat Belitung Timur bisa lebih waspada dan tidak terjerumus dalam praktik yang merugikan.
Dengan seruan ini, Kamarudin dan Khairil menunjukkan kepedulian mereka terhadap masa depan masyarakat Beltim dan berkomitmen menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh negatif judi online.**
BACA JUGA:Geliatkan Industri Ekonomi Kreatif, Kamarudin Akan Berikan Insentif dan Pengembangan