Rommy mengatakan, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan berupa Pilkada Serentak di bulan November 2024 juga diperkirakan akan memberikan stimulus ekonomi bagi daerah terutama dalam menggerakan UMKM lokal.
Selain itu, lanjutnya,sejalan dengan perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir triwulan IV 2024, sektor perdagangan juga diperkirakan mengalami kenaikan, yang juga akan berdampak positif pada sektor terkait lainnya seperti transportasi, pergudangan, akomodasi serta akomodasi makanan dan minuman.
Dia menambahkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung senantiasa mempererat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta mitra strategis lainnya melalui perluasan promosi pariwisata, produk UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi sistem pembayaran, termasuk mendorong pelaksanaan berbagai event yang membuka akses lebih luas pada sumber ekonomi unggulan.
"Sinergi tersebut menjadi langkah strategis dan taktis untuk memperkuat stabilitas, mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru, serta kebangkitan sektor ekonomi unggulan yang berkelanjutan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tutup Rommy.(pas)