PLN Babel Jaga Keandalan Listrik Tanpa Padam
--
*Maksimalkan Petugas PDKB
PANGKALPINANG - Energi listrik telah menjadi kebutuhan pokok yang semakin banyak digunakan dalam seluruh aspek kehidupan dimasyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) terus berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik yang aman dan andal dengan memberikan layanan yang terbaik.
Salah satunya adalah dengan adanya tim yang dikomando untuk penugasan khusus dan beresiko tinggi dalam pemeliharaan, perbaikan, penggantian komponen, dan penyambungan jaringan listrik 20 kV tanpa padam. Tim ini dikenal sebagai tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB TM).
Team Leader PDKB PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka, Ariadi M. mengungkapkan bahwa tim PDKB TM 20kV UP3 Bangka ini dibentuk pada tahun 2014. “Awal terbentuk tim PDKB TM UP3 Bangka melakukan pekerjaannya dengan metode berjarak, namun seiring dengan kebutuhan jenis pekerjaan yang semakin kompleks dan kuantitas pekerjaan yang semakin banyak di tahun 2019 tim PDKB TM UP3 Bangka didiklatkan untuk upgrade kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan metode sentuh langsung," ungkap Ariadi dalam siaran persnya, Kamis (18/1/2024).
PLN Babel berusaha untuk terus memaksimalkan kinerja tim PDKB dalam melakukan pemeliharaan, pengoperasian, maupun pekerjaan konstruksi untuk menjaga keandalan listrik dan mengurangi pemadaman.
Giat tim PDKB TM PLN UP3 Bangka terpantau di wilayah Pangkalpinang Rabu (18/01/2024) tim khusus ini melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi yaitu pemasangan komponen CLD (alat proteksi petir), perbaikan konduktor TM rantas dan pengoperasian Disconnecting Switch (DS). "PDKB merupakan wujud komitmen PLN UIW Babel dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan memiliki peran penting dalam menjaga kinerja serta keandalan sistem kelistrikan nasional," ujarnya.
Saat ini personel PDKB TM di PLN UP3 Bangka berjumlah 8 orang. Mereka telah dibekali dengan pelatihan kompetensi sehingga memiliki keahlian khusus, dan didukung dengan peralatan berisolasi yang memenuhi standar yang diuji secara berkala di laboratorium kelistrikan di PLN UPDL Semarang.
Pemeriksaan keamanan dan pengujian peralatan dilakukan karena PDKB memiliki risiko sangat tinggi terhadap keselamatan kerja karena pekerjaan dilakukan tanpa pemadaman listrik. Pasukan PDKB pun harus mengedepankan konsep zero accident atau nihil kecelakaan, patuh pada SOP, mengutamakan tim kerja, dan berpegang teguh pada profesionalisme kerja.(pas/rel)