Israel Targetkan Depot Minyak, Bola Api di Yaman

SELAIN Lebanon, Israel juga meningkatkan penyerangannya ke Yaman.

------------

DALAM penyerangan yang dilakukan Minggu 29 September lalu, bola api membumbung di Kota Al Hudaydah Yaman akibat rudal yang dilepaskan pesawat tempur Israel.  Serangan udara Israel dikabarkan oleh Media Yaman yang melaporkan bahwa rezim Israel melancarkan serangan udara di kota pelabuhan Al Hudaydah di Yaman.

Disebutkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang pembangkit listrik di kota Al Hudaydah di pantai Laut Merah di Yaman barat.  Sedangkan jaringan berita Al Jazeera yang berbasis di Qatar melaporkan bahwa serangan udara Israel menargetkan depot minyak dan bahan bakar di kota pelabuhan Yaman.

Adapun laporan dari jaringan TV Al-Mayadeen Lebanon mengungkapkan bahwa  bahwa 10 serangan udara dilakukan di pelabuhan Al Hudaydah  dan ledakan beruntun mengguncang kota pesisir tersebut.  Selain itu dari laporan media lainnya disebutkan bahwa pesawat Isarel juga menargetkan pelabuhan Al Hudaydah dan Ras Isa.

BACA JUGA:Houthi Siapkan Rudal Hipersonik Palestina 2, Targetkan Bandara Ben Gurion Israel

Dari video yang beredar terlihat bola api raksasa membumbung tinggi di kota terasebut.  Akibat serangan tersebut, menurut pihak medis Yaman pada Minggu malam mengatakan serangan Zionis di Hudaydah menyebabkan tewasnya 5 warga dan 45 orang terluka.

Dalam pernyataan yang dikeluarka oleh juru bicara Kementerian Kesehatan menyebutkan ada kemungkinan peningkatan jumlah korban.

Mohammad Abdussalam yang merupakan juru bicara gerakan Ansarullah Yaman agresi baru tersebut merupakan upaya rezim ini untuk mematahkan keinginan dan keputusan Yaman untuk membantu Gaza.

Dikatakan juga bahwa serangan Isarel merupakan bentuk pembalasan atas serangan Yaman ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Israel Serang Lebanon Dengan Kekuatan Penuh

Menurut Saree pihaknya meluncurkan rudal balistik ke bandara tersebut seiring dengan kembalinya Benjamin Netanyahu dari Amerika.  Saree bersumpah bahwa pihaknya akan akan terus menanggapi kejahatan Israel dan memperingatkan tentang eskalasi lebih lanjut dalam mendukung Gaza dan Lebanon.***