Guru Berkarakter Sekolah Berbudaya

Mirwansyah S.P.,Gr., Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMANegeri 1 Riau Silip-Dok Pribadi-

Sekolah merupakan tempat para tenaga pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan, minat dan bakat, serta pemikiran untuk bisa memperdayakan diri sendiri dan orang lain. Terciptanya lingkungan sekolah yang baik tentunya menjadi kunci keberhasilan tujuan pendidikan. 

Oleh Mirwansyah, S.P.,Gr. (Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMA Negeri 1 Riau Silip)

Tak perlu dipertanyakan lagi seberapa besar peran dan tugas para tenaga pendidik. Terkadang pernyataan ini luput dari peran kita sebagai guru, bagaimana kita bisa membuat lingkungan sekolah baik di dalam maupun di luar kelas. Sekolah menjadi aman, nyaman, dan tentunya tercipta kehidupan yang harmonis antarkeluarga sekolah.

Ya, guru sangat berperan penting untuk menciptakan keharmonisan dalam lingkungan sekolah, baik pada saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, dibutuhkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi khusus di bidang masing-masing. 

BACA JUGA:Tantangan: Pendidikan Karakter Atasi Krisis Moral

Tidak hanya keprofesionalan di bidangnya masing-masing, tenaga pendidik juga harus dituntut memiliki sikap dan perilaku yang baik terhadap sesama guru dan semua siswa tanpa adanya suatu kepentingan pribadi. Semua tenaga pendidik dan peserta didik merupakan satu keluarga yang harus kita jaga bersama-sama.

Terciptanya sekolah yang berbudaya dapat dilihat dari; pertama, memiliki tenaga pendidik yang memiliki karakter kuat untuk suatu perubahan yang positif. Kedua, guru harus memiliki pribadi yang baik dan menjadi suri teladan terhadap peserta didiknya. 

Adapun yang ketiga, guru harus bisa menciptakan dan memberi suatu perubahan yang baik bagi peserta didik agar mereka memiliki keahlian, kemampuan, bakat. 

BACA JUGA:Esensi Paguyubuan Kelas

Hal ini berguna sebagai modal untuk mereka melanjutkan kehidupan yang lebih baik nantinya. Maka dari itu, seorang tenaga pendidik harus bisa menunjukkan karakter yang nyata, memiliki kemampuan berinteraksi atau berkomunikasi yang baik terhadap keluarga lingkungan sekolah pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. 

Selain itu, guru juga harus bisa mencari dan menerima sesuatu yang ada serta menjalankan apa yang telah didapat untuk kemajuan sekolah. 

Empati dan sikap sabar seorang guru juga merupakan tolak ukur bagi siswa untuk menilai karakter seorang tenaga pendidik. Guru harus bisa menyesuaikan bagaimana situasi dan kondisi yang dihadapi sekarang ini dan nantinya. 

Guru memahami di mana suatu perubahan pasti akan terjadi, jadi perlu seorang guru untuk beradaptasi mempersiapkan risiko yang akan terjadi. Yang paling penting seorang guru harus memiliki karakter atau sifat disiplin dan profesional dalam bekerja.

BACA JUGA:Pembelajaran Diferensiasi dalam Pembinaan Kepramukaan

Tag
Share