Politik Uang Itu Mencederai Kesucian Pemilu

Mahasiswa FH UBB Tirza Aulia-Dok Pribadi-

Pemilihan umum (pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pelaksanaan pemilu Februari alu disambut oleh rakyat dengan gembira. Pemilu jujur adalah dambaan rakyat menuju bangsa yang bermartabat.

 

Oleh Tirza Aulia (Mahasiswa Fakultas Hukum UBB)

Menyoal pemilu, selalu saja ada soal politik uang atau money politik. Lalu apa itu politik uang? Money politik atau politik uang adalah tindakan melawan hukum di dunia perpolitikan, seseorang melakukan suatu upaya mempengaruhi orang lain (masyarakat) dengan menggunakan imbalan materi.

Tindakan ini dapat diartikan sebagai suatu tindakan memperjual-belikan suara pada proses politik dan kekuasaan serta tindakan membagi-bagikan uang ataupun benda, baik milik pribadi atau partai untuk mempengaruhi suara pemilih.

Politik uang merujuk pada praktik di mana uang diperankan sebagai alat yang digunakan untuk mempengaruhi atau memenangkan kebijakan politik, pemilihan umum, atau kepemimpinan. 

Praktik ini sering kali dianggap tidak etis dan berbahaya bagi proses demokrasi. Karena uang dapat menyebabkan ketidaksetaraan akses dan pengaruh dalam politik. 

Hal ini juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap integritas dan transparansi dalam sistem politik. Sebagai seorang warga negara, penting bagi kita untuk senantiasa mengawasi dan melawan praktik politik uang demi kepentingan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.  

Politik uang adalah salah satu kesalahan yang kerap terjadi saat pelaksanaan/menjelang pemilu/pilkada. Namun mirisnya bagi para konstestan caleg/paslon beranggapan bahwa politik uang adalah hal yang wajar dan syarat untuk memenangkan pemilu/pilkada, sedangkan para pemilih beranggapan bahwa politik uang adalah hal yang memang sudah semestinya bagi para pemburu jabatan kekuasaan politik.

Terlalu banyak kesalah berpikir dalam pelaksanaan demokrasi yang seharusnya suci dan sakral ini. Bahkan yang lebih memprihatinkan adalah jika hal ini di biarkan kemudian menjadi budaya bahkan tradisi dalam kontestasi elektoral apapun yang dapat mencederai arti demokrasi yang sebenarnya. 

 

Tipe Politik Uang

Dalam pelaksanaan pemilu,politik uang menggunakan banyak metode demi menyembunyikan pelaksanaan tersebut. Beberapa tipe politik uang yang biasanya beredar di kalangan masyarakat, pertama bantuan sembako. Pemberian bantuan sembako dimaksudkan dengan harapan menjadi pemancing untuk dipilih.

Kedua pemberian uang secara tunai. Muncul istilah “serangan fajar”. Maksudnya operasi yang dilakukan oleh para caleg/paslon dengan mendatang pemilih potensial dan memberikan uang kepada para pemilih sebelum pelaksanaan pemilu. Tak hanya sebelum mencoblos, pemberian uang ini juga ada dilakukan sesudah pencoblosan.

Tag
Share