Diduga Gegara Putus Cinta Pemuda Bikang Gantung Diri

Reporter: Ilham |

Editor: Aprianto |

Minggu , 26 May 2024 - 21:35

TOBOALI - Warga Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sempat digegerkan dengan tewasnya seorang pemuda dalam keadaan tergantung tali di kediamannya pada, Sabtu (25/05) sekitar pukul 11.30.

Polres Basel dan Polsek Toboali yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akhirnya menemukan beberapa kronologi serta penyebab pemuda tersebut gantung diri dengan seutas tali.

Ps Kasat Reskrim Polres Basel Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani menyebutkan, dari keterangan keluarganya, korban WI (28) diduga gantung diri karena masalah percintaan dengan kekasihnya yang bernama LA. Keduanya sudah berhubungan sekitar 5 bulan mereka.

"Korban sempat ngomong sesuatu kepada orang tuanya bahwa apabila korban tidak sampai jadi kepada pacarnya LA, maka ia akan bunuh diri," sebutnya, Minggu (26/05).

Korban ditemukan ibunya Sr (56), Sabtu (25/05) sekira pukul 11.30 saat baru pulang berjualan kue. Ibunya melihat pintu kamar serta jendela korban masih terkunci dan curiga kenapa korban belum bangun. Sr mencoba memanggil seraya menggedor pintu dan jendela kamar korban.

Sr pun mencoba melihat ke dalam kamar korban sambil mengintip di jendela. Saat itulah ia kaget melihat korban sudah dalam keadaan menggantung. Ia kemudian langsung memanggil suaminya Mn (60) dan salah satu keluarganya En (50). Mereka kemudian mencongkel jendela korban yang dikunci dari dalam dengan menggunakan linggis.

"Setelah dicongkel menggunakan linggis orang tua korban bersama Eniyati langsung memotong talinya menggunakan pisau dan korban berhasil diturunkan dalam keadaan meninggal dunia," sebutnya.

"Saat ditemukan korban ini sudah meninggal dunia, keluarga korban juga menolak visum dengan membuat surat pernyataan di kantor Desa Bikang bersama anggota Sat Reskrim Polres Basel untuk langsung dimakamkan," imbuh Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, menurut keterangan keluarga bahwa korban sempat mengatakan, jika tidak jadi sama pacarnya LA, ia mau bunuh diri. Korban juga sempat chat melalui WhatsAap ke pacarnya.

"Dugaan kita tidak menutup kemungkinan aksi gantung diri korban dikarenakan putus cinta dengan pacarnya terlihat dari chat WhatshApp terakhir korban dan pacar korban, untuk perkembangan nanti kita kasih tahu kembali," tutup Kasat Reskrim.(*)

diduga gegara putus cinta   pemuda bikang gantung diri                            toboali - warga desa bikang, kecamatan toboali, kabupaten bangka selatan (basel) sempat digegerkan dengan tewasnya seorang pemuda dalam keadaan tergantung tali di kediamannya pada, sabtu (25/05) sekitar pukul 11.30.
polres basel dan polsek toboali yang melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) akhirnya menemukan beberapa kronologi serta penyebab pemuda tersebut gantung diri dengan seutas tali.
ps kasat reskrim polres basel iptu raja taufik ikrar buntani menyebutkan, dari keterangan keluarganya, korban wi (28) diduga gantung diri karena masalah percintaan dengan kekasihnya yang bernama la. keduanya sudah berhubungan sekitar 5 bulan mereka.
"korban sempat ngomong sesuatu kepada orang tuanya bahwa apabila korban tidak sampai jadi kepada pacarnya la, maka ia akan bunuh diri," sebutnya, minggu (26/05).
korban ditemukan ibunya sr (56), sabtu (25/05) sekira pukul 11.30 saat baru pulang berjualan kue. ibunya melihat pintu kamar serta jendela korban masih terkunci dan curiga kenapa korban belum bangun. sr mencoba memanggil seraya menggedor pintu dan jendela kamar korban.
sr pun mencoba melihat ke dalam kamar korban sambil mengintip di jendela. saat itulah ia kaget melihat korban sudah dalam keadaan menggantung. ia kemudian langsung memanggil suaminya mn (60) dan salah satu keluarganya en (50). mereka kemudian mencongkel jendela korban yang dikunci dari dalam dengan menggunakan linggis.
"setelah dicongkel menggunakan linggis orang tua korban bersama eniyati langsung memotong talinya menggunakan pisau dan korban berhasil diturunkan dalam keadaan meninggal dunia," sebutnya.
"saat ditemukan korban ini sudah meninggal dunia, keluarga korban juga menolak visum dengan membuat surat pernyataan di kantor desa bikang bersama anggota sat reskrim polres basel untuk langsung dimakamkan," imbuh kasat reskrim.
lebih lanjut, menurut keterangan keluarga bahwa korban sempat mengatakan, jika tidak jadi sama pacarnya la, ia mau bunuh diri. korban juga sempat chat melalui whatsaap ke pacarnya.
"dugaan kita tidak menutup kemungkinan aksi gantung diri korban dikarenakan putus cinta dengan pacarnya terlihat dari chat whatshapp terakhir korban dan pacar korban, untuk perkembangan nanti kita kasih tahu kembali," tutup kasat reskrim.(*)

Tag

Share