Sosok-sosok Misterius yang Dimunculkan Dalam Kasus Tipikor Timah, dari Artis Hingga Jenderal

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Salah satu penyebab seksinya kasus dugaan Tipikor Timah 2015-2022 adalah, munculnya sosok-sosok misterius yang dikatakan terseret dalam kasus tersebut. Meskipun pihak Jampidsus menegaskan, tidak mau berandai-andai dan menduga-duga apalagi berasumsi, namun sosk-sosok misterius itu justru semakin intens pula dimunculkan.

Seperti mencuatnya sosok Jenderal Purn Inisial B di balik pusaran korupsi timah.  Jendral Purn B ini disebut marah karena terbongkarnya kasus korupsi timah.  Hingga saat ini sosok dimaksud tetap misterius bahkan cenderung meredup.

BACA JUGA:Tipikor Timah, Kejagung Kembali Masif Periksa Saksi

Tidak itu saja, pada saat kasus ini tengah hangat-hangatnya mencuat di ruang public, muncul pula 8 inisial nama artis pesohor ikut terlibat.  Dan lagi-lagi 8 nama ini juga meredup seiring semakin terkuaknya nama-nama tersangka yang terseret.

Ketika kasus ini bersentuhan dengan jet pribadi Harvey Moeis yang dikatakan sebagai hadiah untuk putranya, muncul pula nama artis yang dikatakan ikut menikmati karena menjadi MC saat syukuran jet pribadi tersebut.

Faktanya, hingga saat ini sosok artis yng inisialnya berseliweran itu meredup, seiring dengan melemahnya jet pribadi sebagai barang bukti karena pengacara Harvey sendiri akhirnya mengakui jet pribadi itu adalah sewaan.

BACA JUGA:Hebohnya Jampidsus Dibuntuti Densus?

Seperti diketahui, pengusutan kasus Tipikor Timah 2015-2022 adalah kasus Tipikor terseksi yang tengah ditangani Kejagung RI saat ini.  Lebih-lebih dibumbui dengan kerugian lingkungan yang menyentuh Rp 271 Triliun yang menimbulkan banyak salah kaprah di ruang public itu.  Sementara, kerugian rill negara dalam hitungan Lembaga resmi negara hingga saat ini belum juga dimunculkan.  

Sementara Kejagung sendiri terus massif melakukan pemeriksaan pada para pihak.  

Pengusutan dugaan Tipikor ini hampir 6 bulan berjalan, namun penghitungan efektif kerugian negara versi lembaga resmi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga saat ini belum dilansir pihak Kejagung,

BACA JUGA: Pejabat ESDM Babel Terus Diperiksa Kejagung, Siapa Susul Amir Syahbana Cs?

"Soal perhitungan kerugian keuangan negara kami masih dalam proses penghitungan. Formulasinya masih kami rumuskan dengan baik dan BPKP maupun dengan para ahli." 

Demikian dismapaikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi.

Diakui, penghitungan Rp 271 triliun adalah perhitungan dari sisi ahli lingkungan.  Namun Kuntadi mengaku nanti akan mengumumkan jika BPKP usai melakukan penghitungan.***

Tag
Share