Kunker Dirjen PDM Kemendikbudristek RI, Perlu Solusi Tangani Dinamika Pendidikan di Babel yang Khas

PANGKALPINANG – Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Dr. Iwan Syahril, Ph.D dan tim, sukses melaksanakan kunjangan kerja di Provinsi Bangka Belitung dari 21 – 23 April 2024. Dalam kunjungan kerja ini, sejumlah titik yang menjadi pusat pelaksanaan kegiatan adalah di Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah.

Kunjungan kerja tersebut sekaligus melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah dan pemangku kepentingan dunia pendidikan di Babel antara lain dengan Bupati Belitung Timur, Drs. Burhanudin, Pj. Gubernur Babel Dr. Safrizal Zakaria Ali, M.Si, Yuspian S.Sos, M.IR, Pj. Bupati Belitung dan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, St., M.Pd yang didampingi sejumlah unsur pejabat lainnya.  

Pertemuan ini juga ikut membahas terkait akses dan jangkauan pendidikan di daerah-daerah pulau, daerah pesisir, dan juga daerah tambang yang ada di Babel. 

Ia menilai bahwa kondisi Babel ini sangat khas sekali dengan dinamika pembangunannya, sehingga Dirjen PDM juga ikut memikirkan langkah konkrit ke depan untuk menjembatani  terkait ketersediaan atau keterbukaan akses pendidikan yang juga berdampak kepada ekonomi dan masalah dampak sosial lainnya di masyarakat seperti pernikahan usia anak hingga angka perceraian dini. Perlu kolaborasi guna mendapatkan strategi yang tepat dalam menyelesaikan persoalan ini, karena pendidikan tidak hanya tentang kurikulum dan asesmen.

Menariknya dalam kunker ini, Dirjen PDM Kemdikbudristek juga menyempatkan diri berdiskusi langsung dengan ratusan guru penggerak, pengawas sekolah, dan penggerak komunitas, kepala sekolah. Hal ini terlihat dari diskusi bersama guru penggerak se-Pulau Bangka di Gedung Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Bangka Belitung dan kunjungan ke SMAN 4 Pangkalpinang.

Iwan optimis bahwa dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di Babel tersebut menjadi momen penting untuk semakin menguatkan ekosistem dan akselerasi  percepatan program pendidikan khususnya di Provinsi Bangka Belitung melalui Kurikurlum Merdeka.

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh para kepala daerah, dinas pendidikan, dewan pendidikan dan seluruh pemangku kebijakan dunia pendidikan di Babel yang juga terus berupaya dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan di daerah. Peran Dirjen PDM juga ikut mengakuisisikan setiap persoalan yang terjadi di daerah dalam rangka  memberikan dampak lebih baik bagi dunia pendidikan khususnya juga kepada anak-anak calon generasi Indonesia emas 2045.

Kata dia, pemerintah pusat mendorong pembelajaran yang dilaksanakan di seluruh Indonesia harus penuh dengan inovasi dan menimbulkan dampak yang lebih baik bagi kemajuan kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan.(adv)