Jangan Salah Paham Soal Hari Kasih Sayang, Valentine’s Day?
ilustrasi-ilustrasi-
INGAT! Tanggal 14 Februari 2024 adalah hari yang diliburkan, bukan hari libur!
------------------
HARI yang diliburkan karena hari itu 14 Februari 2024 hari pencobolosan Pemilu 2024.
Hanya kebetulan, untuk tahun 2024 ini, hari pencoblosan itu berbarengan dengan hari yang dikenal sebagian generasi muda sebagai hari Kasih Sayang atau Valetine Day.
Soal Valentine Day itu sendiri banyak salah kaprah. Seperti dikutip dari sumeks.co Sejarah kelam valentine’s day yang kerap kali dirayakan oleh seorang muslim dan hukumnya dalam islam layakm diketengahkan agar jangan salah kaprah.
Valentine’s day sering dikatakan sebagai peringatan hari kasih saya sehingga khusus hari itu orang-orang akan bertukar kado seperti cokelat maupun bunga yang melambangkan cinta.
Valentine’s day berasal dari budaya barat atau Eropa yang diadaptasi oleh semua kalangan muda-mudi agama lain.
Tahukah kamu jika perayaan hari valentine ini menyimpan kisah kelam dan tragis didalamnya?
Budaya valentine yang mendunia menjadi salah satu propaganda atau media Barat untuk mengacaukan aqidah seorang muslim.
Membahas mengenai sejarah kelam budaya valentine, terdapat dua versi yang mahsyur diketahui sebagai awal perayaan valentine’s day.
Versi yang pertama:
Adalah kisah pendeta bernama Santo Valentine yang dihukum pancung pada 14 Februari 269M.
Budaya ini bermula pada abad ke-3 M, saat raja Romawi yang bernama Claudius menghukum pancung Santo Valentine.
Santo Valentine dihukum pancung karena menikahkan seorang prajurit muda peserta wajib militer kerajaan yang ingin menikah.