Pembekalan Kabinet, Rampung, Siap Jalankan Tugas
Anggota Kabinet Usai Pembekalan.-screnshot-
Para anggota kabinet ini mengikuti sejumlah kegiatan mulai dari olahraga pagi, latihan baris berbaris, dan pembekalan sejumlah materi.
Adapun materi yang disampikan mulai dari pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, program makan bergizi, program hilirisasi, dan lainnya.
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan, selama pembekalan banyak arahan dan usulan program dari Prabowo.
"Luar biasa pembekalan yang diberikan karena beliau (Prabowo) memberikan values atau nilai-nilai baik dan contoh keteladanan," ucapnya.
Bagi Anggito, pembekalan tersebut kental akan bonding atau terjadi ikatan emosional yang kuat di antara anggota kabinet.
Termasuk saling mengenal satu sama lain dan bertukar pikiran agar setiap program yang dijalankan bisa selaras.
Rupanya, saat anggota kabinet bertolak ke Jakarta, Anggito tidak ikut dalam rombongan bus. Dia hendak pulang ke kampung halamannya, Sleman, terlebih dahulu.
"Pembekalan yang diberikan sangat terkesan (bisa menginap di Magelang). Saya nggak tahu kenapa warga bisa merespons (kedatangan kami) seperti ini," kata dia.
Diungkapkan Anggito, sambutan hangat dari warga itu merupakan bukti bahwa mereka telah menaruh kepercayaan kepada anggota Kabinet Merah Putih.
"Ini adalah military way, bukan militeristik. Yaitu cara kita mendisiplinkan bersama dan fokus pada pekerjaan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengaku, pembekalan yang dilaksanakan luar biasa.
"Presiden memberikan kepada kita bukan hanya gagasan-gagasan, tetapi juga semangat luar biasa. Ini bekal untuk siap-siap kerja. Karena Senin kita langsung tancap gas (bekerja)," ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menilai, kegiatan pembekalan sebagai langkah efektif dalam menyamakan frekuensi kerja para menteri di kabinet.
Dimana pentingnya hubungan kemanusiaan dan ikatan antar anggota kabinet. Jadi pembekalan ini adalah pendekatan mempercepat sinergi untuk mewujudkan tujuan Presiden Prabowo dalam membentuk kabinet yang cepat dan efektif.
"Sangat terkesan dan sangat baik. Jadi ini mempercepat karena Bapak Presiden ingin Kabinet Merah Putih bekerja cepat dan bekerja efektif," tukasnya.***