Berharap Kasus Doping Sinner Cepat Selesai

--

Pihak berwenang tenis menerima penjelasan Sinner bahwa sejumlah kecil steroid secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuhnya dari seorang fisioterapis yang menggunakan semprotan yang mengandung steroid untuk mengobati luka, kemudian memberikan pijat dan terapi olahraga kepada dirinya.

 

Banding WADA telah menghidupkan kembali kasus tersebut, sementara Sinner mengatakan bahwa ia tidak bisa tidur karena masalah tersebut.

 

Petenis berusia 23 tahun itu telah mengatasi kontroversi tersebut untuk memenangi US Open, serta melaju ke final China Open, menghadapi petenis nomor tiga dunia Carlos Alcaraz.

 

"Sungguh mengagumkan apa yang telah dilakukan (Sinner) dalam seluruh proses yang telah terjadi, bahwa ia bermain pada level yang sangat tinggi," kata Djokovic.

 

Baik Sinner maupun Alcaraz juga akan menuju Shanghai untuk Masters, di mana mereka dan Djokovic termasuk di antara para favorit.

 

Petenis Serbia itu mengincar gelar tunggal ke-100 -- yang menurutnya merupakan "motivasi tambahan" -- tetapi mengakui bahwa ia "harus mengejar ketertinggalan" karena ia belum banyak bermain di turnamen akhir-akhir ini.

 

"Semoga saya dapat memanfaatkan kesegaran itu, dan juga pengalaman serta kesuksesan masa lalu yang saya miliki," ujar Djokovic.

 

Djokovic adalah juara empat kali di Shanghai, tetapi tidak bermain di turnamen tersebut selama lima tahun.(ant)

Tag
Share