Noa Argamani Ungkap Kebohonan Media Israel, Luka Saya Karena Serangan Israel

Noa AZrgamani-screnshoot -

NOA Argamani yang merupakan salah satu sandera Hamas yang telah dibebaskan bantah berita yang disebar oleh media Israel.

-------------

DENGAN tegas Noa Argamani ungkap media Israel sebar kebohongan yang mengatakan bahwa luka yang dialaminya akibat perbuatan Hamas.

Menurut Argamani, luka yang dialaminya akibat serangan udara yang dilakukan oleh IDF saat membordir wilayah gaza.

Argamani sendiri disandera oleh Hamas sejak 7 Oktober lalu selama 8 bulan dan saat ini telah dibebaskan dan menyampaikan bantahan tentang laporan media yang mengklaim militan Palestina melukainya saat ditawan.

Menurut Argamani, berbagai laporan tentang dirinya yang dipukuli dan dilukai oleh militan Hamas tidak benar, di mana hal tersebut diambil di luar konteks.

BACA JUGA:Pengakuan Tawanan Hamas Setelah Dibebaskan, Serangan Israel Tewaskan Sandera

Argamani mengklaim bahwa cedera yang dideritanya berasal dari serangan angkatan udara Israel di gedung tempat dia ditawan.

"Saya tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi di media di sini dalam 24 jam terakhir; semuanya di luar konteks," tulisnya dalam bahasa Ibrani di Instagram.

"Mereka tidak memukuli saya dan tidak memotong rambut saya. Saya berada di gedung yang diledakkan oleh Angkatan Udara Isarel," katanya.

"Sebagai korban 7 Oktober, saya tidak akan membiarkan diri saya menjadi korban media lagi,” tegasnya.

Argamani dan rekannya Avinatan Or ditangkap saat terjadi serangan di festival musik Nova pada tahun 2023 lalu.

Rekaman penangkapan mereka dibagikan secara luas dan menjadi simbol gerakan yang menyerukan pemulangan 250 tawanan.

BACA JUGA: Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer & 25 Tentara Israel

Tag
Share