Pembuktikan Modus atau Benar? Dana CSR itu?

KORANBABELPOS.ID.- Adalah saksi, General Manager Produksi PT Timah Wilayah Bangka Belitung (Babel) periode 2016-2020 dan Januari 2022-Juni 2023, Ahmad Syahmadi, menyatakan  adanya pengumpulan uang pengamanan yang disamarkan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh terdakwa Harvey Moeis suami artis Sandra Dewi.

Ironisnya, Syahmadi tidak tahu adanya pengumpulan uang CSR dari para smelter swasta di lingkungan PT Timah.  Pengumpulan dana CSR itu baru dia ketahui dari pemberitaan media. 

“Tahu belakangan dari media massa, Yang Mulia,” katanya.

Dan itu berarti setelah kasus ini mencuat belakangan?  

Sementara itu,  Junaidi Saibih selaku Kuasa hukum Harvey Moeis, menyangkal pernyataan Syahmadi.

Ia menyatakan pengumpulan CSR itu bukanlah inisiasi Harvey. 

BACA JUGA:Sandra Dewi Dipastikan Terseret TPPU Dalam Kasus Tipikor Timah Suaminya Harvey Moeis

"Tahu dari mana? Belum ada di persidangan. Ungkap dulu di persidangan, bagaimana fakta yang mau dihadirkan sama JPU (Jaksa Penuntut Umum),” katanya.

Namun, pada kesempatan yang lain pengacara menyatakan mengklaim soal dana itu bukan gratifikasi melainkan dana CSR dari seluruh perusahaan smelter dan digunakan untuk beragam kegiatan sosial.  

“Dana yang diperoleh tersebut, digunakan untuk berbagai kegiatan community development di Bangka Belitung, seperti sumbangan masjid, sumbangan bencana alam, sumbangan Covid dan alat kesehatan, dan lain-lain,” katanya.

“Sehingga CSR bukan seolah-olah ada, tapi memang benar adanya. Bukan bertujuan memperkaya diri sendiri maupun orang lain,” Junaedi Saibih merespons tudingan terhadap kliennya.

“Nanti akan disampaikan pada tahap pembuktian,'' ujar Junaedi Saibih.

Pernyataan dari PH untuk pembuktian ini benar-benar ditunggu warga Babel.  Karena selama ini CSR yang sering ada justru dari masing-masing perusahaan seperti dari RBT, Venus dan lain-lain.  Bukan CSR yang dipungut satu orang seperti itu.  Dan nilainya juga tidak se-fantastis sampai Rp 420 miliar itu.

BACA JUGA:Sidang Tipikor Harvey Moeis Sebut Petinggi Polri, Dulu Kombes, Kini Brigjend?