Panas Menyengat, Petani Padi Desa Rias Ketar-Ketir

Petani Rias yang Lapor Langsung ke Bupati Basel Riza Herdavid Soal irigasi.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Kondisi cuacana panas menyengat yang sudah berlangsung lama ini, mulai membuat petani padi Desa Rias, Bangka Selatan (Basel) ketar-ketir.  Padi yang sudah mulai berisi dan menguning dihajar oleh tanah yang Mulai retak membuat mereka takut gagal panen.

Poktan Sinar Bone, Suyuti mengatakan, akibat musim panas ini areal sawah lima kelompok tani mengalami dampak kekeringan. 

"Lima kelompok tani mengalami dampak kekeringan sawah yang diakibatkan kurangnya pasokan air dari embung Yamin karena memasuki musim panas," ujar Suyuti.

BACA JUGA:Bupati Bangka Selatan Bangga Desa Rias Sudah Memiliki Alat Penggiling Padi Canggih

Ke 5 Poktan itu hampir 175 hektar sawah mengalami kekeringan, dengan satu Poktan mempunyai luas sawah 35 hektar. 

Disebutkannya, musim panas selalu terjadi setiap tahun. Para petani pun telah mengantisipasi agar pasokan air ke sawah masih tetap normal.  Namun tahun ini sangat berbeda dari beberapa tahun terakhir, baru sebulan ini retakan tanah pada areal persawahan sudah terlihat. Jika pasokan air untuk sawah berkurang jauh maka resikonya adalah gagal panen.

BACA JUGA: Hingga Hari ini, Babel Panas Menyengat

''Kami berharap dari peran pemerintah agar permasalahan pengairan air ke sawah ini lancar kembali kendati situasi air di embung Yamin mengalami penyusutan, bila perlu bantalan air tersebut tidak usah dipakai saja," pungkasnya.***

 

Tag
Share