Angka Stunting di Bangka Terus Turun, TPPS Siapakan Program 2024
Pj Bupati Bangka sebagai Ketua TPPS Bangka melakukan rapat bersama evaluasi stunting tahun 2023-Yudi Ardi Karya-
BABELPOSKORAN.CO - Penjabat Bupati Bangka, M Haris menyebutkan bahwa angka stunting di Kabupaten Bangka terus mengalami penurunan secara signifikan. Hal ini tak lepas dari upaya intervensi yang terus dilakukan pihak terkait terhadap anak-anak yang terindikasi stunting.
Berdasarkan data yang ada, pada bulan Agustus 2023 jumlahnya 320 atau 1,33 persen, September 2023 sebanyak 280 anak atau 1,23 persen, Oktober 2023 sebanyak 281 anak atau 1,18 persen, November sebanyak 264 anak atau 1,12 persen, dan Desember 2023 sebanyak 255 atau 1,06 persen.
Hal tersebut terungkap dalam rapat yang digelar oleh Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka, di Ruang Kerja Bupati Bangka Kamis (11/1/2024).
BACA JUGA:Sekda Bangka Sebut Stunting Mengakibatkan Gangguan Kecerdasan dan Metabolisme Tubuh
BACA JUGA:Prevelensi Stunting Kabupaten Bangka Menurun Jadi 1,27 Persen
Pj Bupati Bangka M. Haris mengatakan bahwa rapat progres penurunan angka stunting Kabupaten Bangka tahun 2023 untuk mengetahui sejauh mana progres penurunan angka stunting. Selanjutnya mempersiapkan apa yang harus dilakukan dan diprogramkan di tahun 2024 ini agar target zero stunting dapat tercapai.
"Kita ingin tahu angka penurunan stunting di tahun 2023 lalu dan apa yang harus kita lakukan tahun 2024 ini. Kita evaluasi semuanya agar target Kabupaten Bangka mencapai zero stunting bisa terealisasi," ujar M. Haris yang juga selaku Ketua TPPS Kabupaten Bangka.
Ditambahkan M Haris, upaya upaya intervensi stunting 2024 di Bangka antara lain, tetap melibatkan dokter anak, kemudian dirinya meminta OPD di Bangka terlebat menjadi orang tua asuh anak stunting.
"Minimal kita jadi orang tua asuh untuk 10 anak, jni harus kita lakukan, saya juga ingin Bangka ini ada gerakan untuk membantu membangun rumah rumah anak stunting karena mereka tidak mampu," kata M Haris, sambil berharap dengan berbagai upaya di tahun 2024 dan optimis tahun ini kasus stunting di Bangka sesuai target zero kasus nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita, menjelaskan bahwa Pemkab Bangka akan terus mengintensifkan upaya penurunan angkat stunting.
Tahun 2024 ini akan terus dilakukan upaya intervensi terhadap anak-anak stunting. Pemberian makan tambahan seperti susu, dan sebagainya akan terus kita laksanakan seperti tahun kemarin.
"Kita juga sudah punya kader-kader KB di setiap kecamatan dan Desa serta Kelurahan, kita punya kampung-kampung KB, dan itu semua bertugas untuk mengidentifikasi status stunting di masing-masing wilayahnya," kata Nurita.
BACA JUGA:Ini Program Duta Genre Basel untuk Ikut Andil Menurunkan Stunting
Turut hadir, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi, Kepala DP2KBP3A Bangka, Nurita, Kepada Dinas Sosial, Baharuddin Bafa, Kepala Dinas Pemerberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka, Dalyan Amrie, Kepala Dinas Perikanan Bangka, Arman Agus, Sekertaris Dinas Kesehatan Bangka, Nora Sukma Dewi serta para Camat.(dee)