KemenPAN-RB Sosialisikan Pengadaan PPPK 2024, Pendaftaran Dibuka Agustus?

Sosialisasi.-screnshoot -

KEMENTERIAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan melakukan sosialisasi pengadaan PPPK 2024, pada Jumat, 23 Agustus dengan melibatkan pejabat pemerintah daerah. 

------------

MENURUT Pelaksana Tugas Deputi SDM Bidang Aparatur KemenPAN-RB Aba Subagja, sosialisasi ini penting supaya pemerintah daerah (pemda) mengetahui kebijakan pengadaan PPPK 2024.

"Yang diundang pemda dan instansi pusat yang menyelenggarakan rekrutmen PPPK 2024," kata Aba.

Dia menyebutkan ada dua pembahasan utama dalam sosialisasi nanti, yaitu kebijakan pengadaan PPPK tahun anggaran 2024, serta mekanisme pelaksanaan seleksi pengadaan PPPK tahun anggaran 2024.

Saat ditanya apakah ini pertanda pendaftaran PPPK 2024 akan dibuka bulan ini, Deputi Aba mengatakan kemungkinan besar meleset. 

"Kayaknya lewat Agustus karena saat ini proses penetapan formasi masih berjalan," kata Aba. 

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Pemprov Babel Diumumkan

Sementara, kalangan honorer berharap pemerintah tidak hanya melibatkan pemda dalam sosialisasi pengadaan PPPK 2024.

Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tenaga Kependidikan (Tendik) Herlambang Susanto mengatakan sebaiknya pemerintah bisa melibatkan pengurus atau ketua masing-masing forum honorer untuk mengikuti sosialisasi tersebut.

"Ini agar bisa membantu pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing daerah dalam sosialisasi dan pemahamannya, sehingga forum juga bisa mengawal regulasi dari pusat di daerah masing-masing," terang Herlambang. 

BACA JUGA:Setelah Umumkan Penerimaan CPNS, Giliran PPPK Kapan?

Dia juga berharap dalam sosialisasi nanti diputuskan pendaftaran PPPK 2024 segera dibuka bulan ini. Herlambang mengingatkan supaya pendaftaran PPPK 2024 karena makin lama untuk digelar, kian banyak calo yang bergentayangan. 

"Kawan-kawan honorer banyak yang dirayu oknum calo agar bisa lulus seleksi PPPK 2024. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena bisa saja banyak yang termakan rayuan calo, " katanya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan