PT Timah Beri Beasiswa Pendidikan
--
*Bagi Masyarakat di Area Pertambangan
PANGKALPINANG - PT Timah Tbk terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertambangan. Salah satu inisiatif yang dilakukan PT Timah Tbk adalah dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak di wilayah operasional perusahaan.
Sebagai anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID, PT Timah Tbk menyadari bahwa pendidikan merupakan aspek krusial dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertambangan. Sejak tahun 2000, PT Timah Tbk secara konsisten memberikan beasiswa pendidikan kepada santri di wilayah operasional perusahaan melalui program CSR Pondok Pesantren Pemali.
Program Pondok Pesantren Pemali telah melahirkan ratusan alumni yang meniti karir di berbagai bidang. Beasiswa pendidikan ini menyasar lulusan SMA berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi di wilayah operasional perusahaan. Program beasiswa tersebut mencakup biaya pendidikan, akomodasi, biaya hidup, dan kebutuhan pendidikan bagi siswa yang ditempatkan di asrama PT Timah Tbk, mengikuti pendidikan formal di SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka.
Komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung sektor pendidikan tidak lepas dari dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang dipimpin oleh Erick Thohir yang terus mendorong BUMN untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program kelas beasiswa PT Timah Tbk terbukti bermanfaat bagi siswa, seperti yang diungkapkan salah satu peserta, Naurah Ashira, siswa kelas 10 SMAN 1 Pemali.
“Banyak sekali manfaat yang saya rasakan dengan terpilihnya program beasiswa PT Timah Tbk ini, terutama dalam membantu meringankan beban orang tua saya. Saya juga menjadi pribadi yang lebih disiplin dan taat aturan, mampu menumbuhkan jiwa kompetitif dengan berkompetisi dengan rekan-rekan lainnya,” katanya.
Disebutkannya, PT Timah Tbk memberikan dukungan penuh terhadap proses pendidikan, mulai dari fasilitas di asrama hingga kegiatan lain yang menunjang kemampuan akademiknya. “Dengan adanya program kelas beasiswa ini, PT Timah Tbk sangat membantu saya dan orang tua saya secara finansial dan akademis. Dengan mengikuti program beasiswa PT Timah Tbk, biaya sekolah dan hidup saya selama berada di asrama ditanggung oleh PT Timah Tbk, jadi kita bisa fokus belajar,” tambahnya.
Ia menyatakan, program tersebut menjadi motivasi dirinya untuk tetap memiliki daya saing tinggi demi meraih kesuksesan. “Program kelas beasiswa PT Timah Tbk dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertambangan. Program ini membantu kita dalam mengejar cita-cita asalkan kita bekerja keras dalam studi,” tegasnya.
Senada, Dzakwan Ariqah, pelajar asal Manggar, Kabupaten Belitung Timur, mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari program kelas beasiswa PT Timah Tbk. Banyak perubahan positif yang ia alami sehingga memotivasi dirinya untuk terus berkembang. “Saya merasa telah berkembang menjadi pribadi yang jauh lebih mandiri dan bertanggung jawab. Saya termotivasi untuk menekuni ilmu dengan sungguh-sungguh dalam lingkungan yang sangat kompetitif, mendorong saya untuk berusaha belajar lebih baik setiap hari,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk yang mendukung penuh program kelas beasiswa PT Timah Tbk dengan memberikan fasilitas dan pengembangan diri. “Program kelas beasiswa PT Timah Tbk dapat membantu saya dan orang tua secara finansial karena mereka tidak perlu lagi khawatir dengan beban menyekolahkan saya. Di asrama, kami tidak hanya diajarkan untuk mengejar nilai di sekolah tetapi juga diharuskan memiliki Hal ini bertujuan agar kita tidak hanya menjadi pribadi-pribadi yang sukses, namun juga menjadi pribadi-pribadi yang bernilai dan berkarakter ketika terjun ke masyarakat,” jelasnya.
Dzakwan Ariqah berharap PT Timah Tbk dapat melanjutkan dan meningkatkan program ini agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat di sekitar pertambangan. “Hal ini juga merupakan bentuk kepedulian PT Timah yang patut dilanjutkan bahkan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk terus peduli terhadap pendidikan di Indonesia,” tutupnya.(pas/rel)