Bongkar Kebusukan Aep dan Rudiana, Dede Bakal Jadi Tersangka?

Video KDM Membongkar Kebohongan yang Ada Dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon.-screnshot-

Sebelumnya, dalam wawancara tersebut Dede mengaku tidak tahu apa-apa soal malam kejadia pembunuhan Vina Cirebon di tahun 2016 silam.

Dirinya mengaku diajak oleh Aep yang merupakan rekan seprofesinya sebagai tukan cuci steam untuk pergi ke Polres dan melakukan BAP oleh penyidik.

Di Polres Dede mengaku baru pertama kali bertemu dengan Iptu Rudiana, ayah Eki yang menjadi korban di kasus pembunuhan ini.

"Pas sampai si Polsek saya tanya sama Aep kita ngapain disini," kata Dede dikutip dari channel YouTube KDM, Sabtu 19 Juli 2024.

"Kata Aep pada saat itu untuk menjadi saksi, lantas saya tanya saksi apa, Aep bilang jadi saksi peristiwa anaknya pa Rudiana yang meninggal, lantas saya bilang kan kita ga tau apa-apa kenapa jadi saksi," beber Dede.

"Apa yang kamu dapat dari kesaksian palsu, membuat orang lain menderita seumur hidup, tujuh orang pidana seumur hidup, bahkan apesnya bisa saja waktu itu vonisnya pidana mati," tanya Dedi Mulyadi.

Dede pun juga mengaku siap atas konsekuensinya selama 8 tahun telah memberkan kesaksian palsu di kasus pembunuhan Eki dan Vina di Cirebon 2016 silam meski harus terancam menjadi tersangka.

Minta Aep & Iptu Rudiana Jujur

Pada video tersebut akhirnya Dedi Mulyadi pun meminta kepada Aep untuk muncul ke publik, menemui dirinya serta kepada Iptu Rudiana ingin bertanya apa alasan di balik semua kasus ini.

“Pak Rudiana, bapak melakukan ini tujuannya apa? Bapak dapat apa?” tanya Kang Dedi

“Anak meninggal, Vina meninggal, tapi kenapa yang ditangkap mereka yang tidak bersalah?” tambahnya.

“Kenapa mereka dituduh memperkosa padahal tidak memperkosa, kenapa bapak memperalat orang kecil untuk memberikan kesaksian palsu?” lanjut Kang Dedi?

Sementara itu kepada Aep, kang Dedi merasa kecewa karena perbuatan jahatnya tersebut membuat 7 orang yang tidak bersalah kini masih mendekam dibalik jeruji penjara.

“Kamu keluar Aep! Temuin saya, saya tunggu kamu!” tegas Kang Dedi.

“Dilindungi siapa pun kamu tidak akan ada artinya. Yang melindungi kamu nanti juga tidak akan bisa,” imbuhnya.

Tag
Share