Ada 4 Petahana Bertarung Lagi di Pilkada Babel, Awas Bansos?

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, 

menyatakan soal keprihatinannya terhadap kemungkinan politisasi Bantuan Sosial (Bansos) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.  

Terlebih lagi, Ketika suatu wilayah ada petahana  yang masih ikut bertarung.

"Untuk itu saya kira agar fenomena politisasi Bansos pada Pilkada, Bawaslu harus melakukan terobosan dalam melakukan pengawasan. Meski di dalam UU Pilkada tidak secara eksplisit ada larangan, Bawaslu harus mengeluarkan peraturan tentang larangan politisasi bansos," paparnya.

BACA JUGA:Waspada Politisasi Bansos di Pilkada!

"Bansos bisa dimaknai sebagai bagian dari politik uang atau penyalahgunaan kewenangan. Ketika terjadi kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif atau TSM terkait politisasi Bansos, berharap jika ada gugatan ke MK dikabulkan dan sanksinya diskualifikasi," jelasnya.

Sementara itu, beberapa pihak mengkhawatirkan terjadinya politisasi Bansos ini mengingat masih ada beberapa daerah yang petahana ikut ikut bertarung kembali.  

Seperti di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), setidaknya 4 Kabupaten, masing-masing:

1) Kabupaten Bangka Barat, Bupati H Sukirman - Wakil Bupati Bong Ming-Ming, akan Kembali turun dan berpotensi tetap berpasangan.

2) Kabupaten Bangka Selatan, Bupati Riza Herdavid - Wakil Bupati Debby Vita Dewi, akan Kembali turun dan berpotensi tetap berpasangan.

3) Kabupaten Bangka Tengah, Bupati Algafry Rahman ST MPd, akan Kembali bertarung.

BACA JUGA:Menkeu Sebut Tak Ada Perubahan Anggaran Bansos Kemensos Pada 2024

4) Kabupaten Belitung Timur, Bupati Buhanudin dan Wakil Bupati Khairil Anwar akan turun bertarung.

Apakah petahana harus mundur jika bertarung Kembali?

Tag
Share