Majukan Kesetaraan Gender, Liberty Society Berdayakan Ratusan Perempuan Indonesia Lewat Women Entrepreneurship

Liberty Society Berdayakan Ratusan Perempuan Indonesia Lewat Women Entrepreneurship-istimewa-

BACA JUGA:Komitmen Lindungi Perempuan dan Anak Pemkab Bateng Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2023

4. SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas): Liberty Society memberikan pelatihan untuk para perempuan, sekolah untuk 30 anak, dan metode pertanian berkelanjutan kepada para petani lokal di Kalimantan bersama Bumiterra

5. SDGs 10 (Berkurangnya Kesenjangan): memberdayakan perempuan yang prasejahtera dengan menyediakan komunitas yang aman serta pekerjaan dengan peningkatan pendapatan 3-4 kali lipat

6. SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab):  Liberty Society berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan secara signifikan mengurangi generasi limbah melalui penggantian bahan baku, pengurangan pemakaian, dan upcycling. 

 

Dalam operasionalnya, Liberty Society akan menerima sampel sampah dari berbagai korporasi untuk diteliti sampah tersebut dapat diolah menjadi barang apa. Setelah itu, sampah dikumpulkan dan diolah menjadi lembaran. Kemudian, lembaran-lembaran tersebut dikirim ke sentra pengerjaan untuk dijahit dan diolah menjadi barang jadi. Selama sekitar lima tahun berjalan, Liberty Society telah bekerja sama dengan lebih dari 100 perusahaan di Indonesia. 

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Deportasi Delapan WNA

Baru-baru ini, DBS Foundation melalui program DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2023 memberikan dana hibah senilai 710 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp8,2 miliar kepada 4 social enterprise asal Indonesia, salah satunya Liberty Society.

“Kami sangat senang karena dana hibah dari DBS Foundation akan membantu kami memperluas kontribusi positif kami bagi masyarakat. Dana ini akan kami gunakan untuk melatih 200 perempuan prasejahtera, mendaur ulang 100 ton sampah, mendirikan fasilitas daur ulang baru guna meningkatkan skala produksi, hingga memperdalam penetrasi pasar,” jelas Tamara Gondo.**

 

Tag
Share