UAH: Awas Sifat Riya Dalam Ibadah Haji

Ustadz Adi Hidayat (UAH)-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Salah satu penyebab pahala ibadah haji atau umrah batal, adanya sifat riya.  

Riya dalam ibadah haji dan umrah berpotensi dilakukan apabila salah seorang jemaah justru memamerkan setiap kegiatan mereka di Tanah Suci Mekkah ke media sosial.

"Awas riya, karena dalam ibadah (riya) termasuk cukup banyak, saya khawatir kalau pada puncak ibadah ada riya. Itu yang paling bahaya," ucap Ustad Adi Hidayat (UAH), dikutip dari kanal YouTube Ceramah Pendek pada Selasa, 18 Juni 2024.

"Puncak Rukun Islam kan haji. Haji kecilnya umrah,” tuturnya menambahkan.

UAH kecewa masih ada banyak jemaah haji yang justru pamer di media sosial.

BACA JUGA:Catat! Jadwal Lontar Jumrah Jamaah Haji dari Indonesia

Bahkan UAH pun sampai memberikan peringatan terakit bahaya pamer di media sosial ketika sedang menunaikan ibadah haji.

Seharusnya jangan sampai malah melalaikan fokus ibadah dengan cara mengabadikan setiap momen selama menjalankan rangkaian haji.

Jika untuk keperluan mengabari keluarga di rumah, mungkin masih boleh. Namun, jika niatnya untuk memamerkan dengan cara membagikannya di media sosial (medsos) jelas merupakan tindakan yang keliru.

Salah satu contoh riya yang dimaksud adalah saat jemaah malah asyik berselfie ria di depan ka'bah lalu mengunggahnya ke media sosial.

"Tidak sedikit riya hadir dalam kehidupan. Selfie dibawa ke kota suci. Sekarang orang, mohon maaf, saya masih saksikan orang sa'inya live langsung," tukasnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji 2024 Peringati Haul Ke-5, Mbah Maimoen Zubair di Makkah

Ustadz Adi Hidayat mengekspresikan rasa kesedihannya terhadap perilaku umat Islam yang membawa kebiasaan selfie ketika sedang menjalani ibadah haji dan umrah, dengan tujuan untuk memperbarui media sosial mereka.

Dalam pandangannya, tindakan tersebut menunjukkan kecenderungan riya yang dapat menghilangkan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah tersebut.***

Tag
Share