Jemaah Nafar Awal Mulai Kembali ke Hotel di Makkah

Jemaah Haji yang Mengambil Nafar Awal Mulai Meninggalkan Tenda Maktab Menuju ke Hotel di Mekkah.RA/Nur Istibsaroh.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Jemaah saat Mabit di Mina, bisa memilih, Nafar Awal atau Nafar Tsani. 

Untuk yang mengambil pilihan Nafar Awal harus keluar dari Mina pada 12 Zulhijjah sebelum terbenamnya matahari. Mereka melontar Jumrah pada 10 Zulhijjah (Aqabah), lalu 11 - 12 Zulhijjah (Ula, Wustha, dan Aqabah).

Sedang untuk Nafar Tsani akan mabit dan keluar dari Mina pada 13 Zulhijjah. Mereka akan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah terlebih dahulu sebelum meninggalkan Mina.

"Kami siapkan bus untuk mengantar jemaah dari tenda di Mina menuju hotel di Makkah," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.

BACA JUGA:Bermunajat di Bawah Langit Arafah, Jemaah Haji pun Berurai Air

Dari Mina ke hotel, tentu akan lambat karena persoalan kemacetan. Maklum, jemaah dari berbagai negara yang mengambil Nafar Awal.

"Polisi lalu lintas Kota Makkah juga akan memberlakukan buka tutup jalan untuk menghindari kemacetan yang lebih parah lagi," ujar Subhan.

Subhan menambahkan, kemacetan juga diperkirakan terjadi di ruas-ruas jalan sekitar hotel jemaah, karena banyaknya bus dan kendaraan lain yang melintas. Jemaah diharapkan bersabar jika ketibaan di hotel terjadi pelambatan.

"Biasanya, karena kemacetan jalan, ada beberapa bus yang tidak bisa langsung sampai ke halaman hotel. Tapi kita berharap semoga besok semua berjalan lancar," tandasnya.

BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah

Sebelumnya jemaah sudah memasuki fase mabit (menginap) di Mina pada hari kedua. Jemaah haji Indonesia secara bergelombang melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari Tasyrik.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah haji yang dalam kondisi tidak memungkinkan melakukan perjalanan ke jamarat untuk tidak memaksakan diri. Lontar jumrah bisa dibadalkan.***

Tag
Share