Ketua Perdokhi: Panas Ekstrem dan Kelelahan, Picu Penyakit Jemaah Haji
Suasana Kota Mekkah Jelang Puncak Haji.-screnshot-
Syarief juga menekankan pentingnya mendahulukan ibadah wajib di samping ibadah sunnah agar ketika kelelahan atau gangguan kesehatan terjadi, jemaah telah menjalankan kewajibannya.
Menurutnya, kelelahan selama menunaikan ibadah haji sering menjadi faktor pencetus berbagai penyakit yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas.
"Menghindari paparan sinar matahari langsung, seperti payung terang dan berteduh, minum air putih agar tidak dehidrasi, tidur dan istirahat yang cukup agar energi terjaga, serta menghindari kerumunan dan tidak terburu-buru selama menjalani ibadah haji," paparnya.
BACA JUGA:Menuju Puncak Perjalanan Ibadah Haji, Armuzna: Puncak Ibadah Haji
Jumlah air yang direkomendasikan untuk diminum agar terhindar dari dehidrasi dan heatstroke adalah 8.000 cc atau sesering mungkin.
"Ini perlu ada upaya-upaya edukasi dari pendamping haji maupun petugas haji," pungkasnya.***