Main Film Horor Janji Darah

Natasha Wilona membintangi film bergenre horor besutan sutradara Sentot Sahid berjudul 'Janji Darah'. Ini sudah kelima kalinya bagi Wilo sapaan akrabnya bermain film horor. Natasha Wilona menceritakan pengalaman yang menyeramkan saat proses syuting film 'Janji Darah'. 

Ya, mantan kekasih Verrell Bramasta itu mengaku melihat secara langsung wujud mahluk halus di lokasi syuting.

Lebih seramnya lagi, Natasha Wilona mengaku wujud mahluk halus yang ditampakkan merupakan gambar asli yang pernah ditunjukan oleh sutradara Sentot Sahid. "Pas kita lagi syuting mungkin pas ditampakin hantunya kali ya. Karena hantunya itu digambarkan sesuai dengan gambaran yang selama ini mas Sentot lihat," kata Natasha Wilona ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 7 Juni 2024.

Lebih lanjut, Natasha Wilona sudah diwanti-wanti oleh sutradara bahwa sosok hantu yang ditampakkan bukan wujud asli sebenarnya. Mendengar itu, Natasha Wilona pun mengaku begitu merasa ketakutan. Bahkan, Wilo kapok melihat hantu di lokasi syuting. "Karena mas Sentot pas pertama kali ketemu kita dan reading mas Sentot bilang begini biasanya kalo film horor itu hantunya enggak seperti itu kalo bener-bener dilihat dari anak indigo," ujar Natasha. "Makanya pas jadi itu, ditwarin juga gak pengen lihat dan kayaknya cukup liat di film aja gitu," pungkasnya.

Cerita film Janji Darah merupakan kisah nyata yang dialami langsung Sentot Sahid. Film Janji Darah menceritakan kisah Rayhan dan Sheren, pasutri muda yang berbahagia, dan semakin bahagia setelah Sheren hamil di usia setahun pernikahan mereka. Namun, kebahagiaan ini berangsur pupus oleh munculnya serangkaian gangguan makhluk halus, yang lama-lama berkembang menjadi teror berbahaya.

Puncaknya, teror itu menebar ancaman keselamatan terhadap janin di rahim Sheren. Rayhan terpaksa membongkar kenangan masa kecilnya, saat pernah sangat akrab dengan saudara sepupunya bernama Dinda, yang sama-sama memiliki kemampuan indera ke enam. Di masa itu mereka pernah mengikat janji untuk selalu saling melindungi, bahkan setelah salah satu di antara mereka meninggal dunia. Rayhan menduga, Dinda menagih janji itu untuk tujuan yang sangat muskil, yang tak mungkin begitu saja dia penuhi. (DIS)