Kabar Pergantian PJ Bupati Bangka, Ini Penjelasan Biro Pemerintahan Pemprov Babel
--
Kabar penggantian pada posisi Penjabat (Pj) Bupati Bangka yang saat ini dijabat M. Haris masih mengambang liar hingga menjadi perbincangan hangat masyarakat. Hal itu setelah sempat beredarnya potongan tangkapan layar sepucuk surat yang diduga surat keputusan (SK) penggantian, dari penjabat M. Haris, ke penjabat baru, yakni Budi Utama, yang tercatat sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD) Bangka Belitung.
Bahkan, disebutkan salah satu tokoh muda presidium perjuangan Provinsi Bangka Belitung Ujang Supriyanto, pihaknya mendapat konfirmasi dari Biro Pemerintahan Babel ada surat yang datang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk beberapa pejabat.
Mengenai hal itu, Plh Kepala Biro Pemerintahan Babel Mori Sanjaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat masuk dari Kemendagri. Namun, ia belum bisa memastikan apakah surat tersebut merupakan SK atau perihal lainnya.
"Memang benar ada surat dari Kemendagri yang masuk. Tapi, kami belum bisa memastikan sifat surat itu apakah SK atau berkenaan dengan hal lain, karena untuk menindaklanjuti itu kami menunggu arahan pimpinan," ujarnya, Senin (3/6/2024).
Mori menjelaskan, kalau pun surat yang masuk merupakan SK yang selama ini beredar, ia menegaskan pihaknya akan tahu. Pasalnya, setiap adanya pelantikan akan melibatkan Biro Pemerintahan untuk menyiapkan pemberkasan, ataupun mengenai hal-hal teknis lain dalam prosss pelantikan.
"Kalau memang surat itu adalah SK, biasanya ada nomor surat dan sebagainya, karena setiap pelantikan pasti masuk ke Biro Pemerintahan untuk menyiapkan segala sesuatunya, baik pemberkasan dan hal lainnya. Kalau memang itu SK, mungkin (Belum adanya pelantikan) karena kesibukan Pak Pj untuk menyiapkan diri ibadah haji," ujarnya.
"Kalau ada arahan kami persiapkan, hanya saja surat itu belum kami ketahui, dan arahan belum ada, karena memang yang menyiapkan Biro Pemerintahan. Sejauh ini yang kami tahu ada surat itu dari grup-grup WA seperti di grup WA ASN. Intinya kami menunggu arahan," pungkasnya.(*)