Lestarikan Budaya Tak Benda

--

BUDAYA Ngarak Teluk Serujo merupakan sebuah budaya yang dari dari dulu terus di lestarikan oleh masyarakat Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

KEBUDAYAAN Ngarak Teluk Serujo ini merupakan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) yang ditetapkan lewat Tim Ahli dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 31 Agustus 2023 di Hotel Milenium Jakarta tahun lalu.

Bupati Basel Riza Herdavid menyebutkan, pelestarian budaya ini sangatlah penting, karena Basel ini banyak daerah daerah dengan adat budaya yang beragam.

" Keaneragaman ini tentunya bisa jadi icon bagi Basel, bisa menarik minat bagi wisatawan yang penasaran dengan adat serta budaya yang tidak dimiliki daerah lain, salah satunya "Ngarak Telok Serujo," ungkapnya, Selasa (30/04).

Selain itu, terlihat antusiasme dari masyarakat yang menonton, para peserta yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA se Kecamatan Airgegas dengan banyak menampilkan berbagai bentuk hiasan dari Telok herujo.

Bahkan, para peserta ini begitu menampilkan berbagai tarian daerah hal ini memang sangat baik sekali, di balik perkembangan zaman sekarang ini para siswa masih menampilkan berbagai tarian daerah dan tidak melupakan kebudayaannya.

"Semoga di tahun depan para peserta Ngarak Teluk Herujo ini lebih meriah lagi, dan berbagai penampilan tarian bisa di tampilkan dengan lebih meriah lagi," tandasnya 

Sementara itu, Camat Airgegas Imam Mubarak mengungkapkan bahwa para peserta ini berjumlah 42 peserta yang terdiri dari TK Paud, SD, SMP, SMA maupun dari Desa di Kecamatan Airgegas.

"Bukan hanya anak sekolah saja yang menjadi peserta tetapi ada juga dari perwakilan desa di se Kecamatan Airgegas," terangnya.

Selain itu, para peserta ini juga menampilkan ciri khas hiasan dari desa masing - masing sesuai kreativitas mereka, karena memang hasil karya mereka ini juga dinilai.

Disebutkan Imam, bahwa kebudayaan Ngarak Telok Herujo ini nantinya akan di kaji bersama dinas terkait, karena dari pandangannya kebudayaan ini juga bisa menarik minat wisatawan jadi perlu diagendakan agar momentnya pas dengan kunjungan wisatawan.

"Terima kasih kepada pak Bupati, Polres Basel, Kejari Basel, Kodim 0432/Basel, Polsek serta ketua APDESI dan kades - kades di kecamatan Airgegas yang sudah hadir ikut mensukseskan kegiatan kebudayaan ini," pungkasnya.(ADV)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan