Prevalensi Stunting Turun 2,4 Persen, Ini Program yang Diterapkan Pemkab Basel

--

TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) berhasil menurunkan Prevalensi Stunting sebesar 2,4 persen.  Penurunan ini berhasil tercapai  atas berbagai program yang dilakukan Pemkab Basel yang secara aktif berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan OPD terkait, guna menurunkan angka Stunting.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sekaligus Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi mengungkapkan, usaha yang tidak sia - sia dilakukan para teman - teman dinas terkait, pihak Kecamatan maupun desa yang terus berkoordinasi untuk penurunan stunting ini.

"Allhamdulillah berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi stunting turun sekitar 2,4 persen, yang semula 23 persen kini berada pada angka 20,6 persen," ucapnya, Minggu (28/04).

Penurunan ini tak terlepas dari strategi yang dilakukan para OPD termasuk salah satunya program  Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), yakni masing - masing OPD mempunyai peran menjadi orang tua asuh bagi anak - anak stunting atau secara bergotong royong dalam menyalurkan bantuan ke anak stunting.

Selain itu, ada juga program Gerakan Terpadu Kendalikan Stunting (Gardu Kemunting) yang artinya melalui program - program ini para ASN, Kepala OPD di Basel menjadi orang tua asuh bagi balita yang mengalami Stunting dengan harapan meningkatkan gizi para balita tersebut.  "Dari program tersebut juga tak lepas dari intruksi Pak Bupati Riza Herdavid yang terus mendukung, sehingga hasilnya pun bisa kita lihat," ujar Debby.

Kendati demikian, permasalahan stunting bukan hanya pekerjaan dari pemerintah saja melainkan juga membutuhkan peran seluruh stakeholder terkait, mulai dari perangkat daerah, puskesmas, kecamatan, kelurahan, desa hingga perusahaan yang ikut andil dalam penurunan stunting.

Pihaknya optimis dengan adanya pergerakan-pergerakan masif dari hulu ke hilir  untuk berkolaborasi bergerak cepat guna mencapai target penurunan stunting di Basel ini nantinya bisa zero Stunting.  "Saya yakin dengan pola asuh yang baik, memberikan makanan yang bergizi bagi balita serta penguatan program yang ada, maka di Kabupaten Basel akan Zero Stunting," pungkasnya.  (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan