Baju Lebaran untuk Cucu Rasulullah, Dari Malaikat Penjaga Surga

ilustrasi-Dok-

Rasulullah SAW kemudian berkata, "Wahai Fatimah, sesungguhnya dia bukanlah tukang jahit, melainkan Malaikat Ridwan penjaga surga."

Melihat kisah ini, dapat diambil pelajaran bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan sesorang pemimpin saja hidup dalam kondisi sangat sederhana.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Ingat Ini Saat Lebaran

Begitu pun dengan anak dan cucunya, mereka hidup penuh kesederhanaan bahkan jauh dari harta benda.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada anak cucunya untuk berperilaku sederhana dan tidak bermewah-mewahan soal dunia.

Hal ini dimaksudkan untuk meringankan hisab di akhirat kelak, meski begitu dalam urusan amal shalih, keluarga ini selalu nomor satu untuk menjadi teladan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap senang berbagi, sedekah dan menghabiskan banyak harta serta tenaga di jalan Allah meski hidup sederhana.

Kesederhanaan beliau bahkan membuat seorang Umar bin Khattab menangis karena pemimpin umat islam ini hanya tidur beralaskan karpet dari pelepah kurma.

Bahkan ketika Sayyidah Fatimah meminta pembantu untuk membantunya mengurus pekerjaan rumah, Rasulullah SAW menolak.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin mengajarkan putrinya bahwa pekerjaan rumah yang ditanganinya sendiri lebih mulia.

Bahkan satu saat ketika Fatimah memakai gelang emas pemberian dari suaminya, ia mendapat teguran dari ayahnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Fatimah, senangkah kau bila orang-orang mengatakan, ‘Lihat, itu putri Nabi mengenakan gelang neraka?” kata Nabi Muhammad.

Hal ini membuat Fatimah bergegas melepaskan gelang tersebut dan menjualnya, ia kemudian membeli seorang budak dan melepaskannya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada putrinya untuk senantiasa hidup dalam kesederhanaan dan mengingat bahwa segala yang dimiliki akan ada hisabnya.***

 

Tag
Share