Kepsek Dalangi Rusak Sekolah?

ilustrasi-dok-

"Kita setelah melaporkan kejadian tersebut, respon dari Dindikbud Basel akan melakukan investigasi, namun apa tindakan mereka sampai sekarang," ucap Samson.

Samson merasa kecewa apa yang dilakukan oleh oknum Kepsek MB ini, karena kalau memang butuh sesuatu atau permasalahan di sekolah tersebut mengapa tidak berbicara dengan dirinya selaku anggota DPRD untuk dianggarkan, bukan malah merusak plafon tersebut apalagi berjumlah 10 lokal atau kelas yang dirusak.

"Yang saya tahu ketiga pelaku yang disuruh melakukan pengerusakan ini disuruh oleh oknum Kepsek tersebut dan motifnya sekarang ini mungkin ingin mendapatkan anggaran rehab gedung tersebut," pungkasnya.

Kepsek Bantah Keras!

Sementara itu, MB, Kepsek SMP N 5 Airgegas, Basel membantah telah menyuruh orang untuk merusak plafon sekolah di Desa Bencah. 

"Intinya gini bang, gedung tersebut memang sudah bocor dan tidak ada pengrusakan," ujarnya kepada BABELPOS.ID.- via telepon, Kamis (28/03).

Ditanya mengapa sepuluh ruang kelas tersebut bocor secara bersamaan, MB pun tetap bersikeras kalau itu memang murni bocor.

"Pokoknya gedung tersebut memang bocor bang, jadi cukup yah segitu aja intinya," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Basel saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa bidang SMP Dindikbud Basel sedang melakukan investigasi.

"Kami sedang lakukan Investigasi bang, dan langkah selanjutnya juga sedang menunggu hasil dari investigasi dulu, lalu nantinya baru mengambil langkahnya seperti apa, karena kita belum tahu kebenaran serta motifnya," tambah Elfan.

Sebelum Wakil Ketua DPRD Basel Samson Asrimono mendapatkan laporan terkait pengerusakan tersebut pada (26/02). Ia kemudian melakukan sidak dan didapati tiga orang oknum sedang melakukan pengerusakan, lengkap dengan foto dan video sebagai bukti.

Dari pengakuan ketiga pelaku bahwa, mereka disuruh oleh Oknum Kepsek MB, dengan dugaan ingin mendapatkan anggaran rehab atau perbaikan gedung tersebut.(IL)

 

Tag
Share