Menpan-RB: Progres Portal Nasional Menunjukkan Tren Positif

4 - Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas bersama Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (22-Antaranews.com-

KORANBABELPOS.ID, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan progres pembangunan Portal Nasional menunjukkan tren yang positif. Hal itu disampaikan Anas saat bertemu Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di Kantor Kementerian PAN-RB,Jakarta, Jumat.

“Pak Wamen ini tadi memberikan update progres yang menggembirakan dan semoga ini bisa kita eksekusi dengan cepat,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Adapun Portal Nasional merupakan salah satu dari 9 layanan SPBE prioritas yang menjadi fokus untuk dikembangkan oleh 'Govtech' Indonesia. Percepatan pengembangan diperlukan dengan mendorong tiga gebrakan dalam waktu dekat. Pertama, perlu adanya kebijakan nasional mengenai pelaksana layanan identitas digital.

Selain itu, Kementerian PAN-RB dan instansi terkait akan berkoordinasi untuk membentuk tim kecil yang akan merumuskan nama, logo, dan branding ‘GovTech’ Indonesia agar lebih terstruktur.

Selanjutnya adalah melakukan percepatan transformasi internal BUMN Peruri yang akan mengampu penugasan sebagai 'GovTech’ Indonesia. Anas menyebut targetnya pada bulan Maret hingga Agustus 2024 dilakukan integrasi dan interoperabilitas dari 9 layanan prioritas SPBE.

Sembilan layanan prioritas tersebut adalah layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, Portal Nasional, layanan aparatur negara, hingga layanan kepolisian terutama SIM online dan perizinan keramaian.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan saat ini tim Sinergi BUMN dan BUMN Peruri sedang membangun antarmuka Portal Nasional yang nantinya akan menjadi sistem yang langsung melayani masyarakat.

“Kita akan menggunakan API dari layanan digital yang ada di kementerian-kementerian. Nah kita harapkan ada percepatan dari proses pembangunan portal dan penggunaan API ini,” ungkap Kartika.

Selain fokus untuk mendukung membangun portal nasional, Kementerian BUMN juga fokus pada proses transformasi BUMN Peruri menjadi ‘GovTech’ Indonesia yang berkelas dunia.

Ini dilakukan dengan membentuk task-force di Peruri, rekrutmen ahli digital, serta penguatan strategi komunikasi kepada pemangku kepentingan dan juga masyarakat.(ant)

Tag
Share