Ketika Ujian Allah Datang Bertibu-tubi, Sabar, Se-Sabar Nabi Ayyub

Ilustrasi-sreenshot-

Ujian berikutnya datang ketika anak-anak Nabi Ayyub yang banyak itu, satu per satu meninggal dunia.

Namun, hal ini tidak mempengaruhi iman Nabi Ayyub, ia tetap bersabar dan menerima cobaan tersebut.

Ujian terberat datang ketika Allah memberikan penyakit yang dahsyat kepada Nabi Ayyub.

Penyakit langka tersebut tidak kunjung sembuh dan membuat rupa Nabi Ayyub berubah dan tampak sangat tua.

Penyakit yang diderita oleh Nabi Ayyub as membuat badannya membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Namun, Nabi Ayyub tetap tenang dan sabar, beliau tidak pernah mengeluh karena sakitnya itu.

Segala ibadah yang dikerjakannya sebagaimana waktu sebelum sakit ia kerjakan dengan bertambah khusyu’.

Kisah Nabi Ayyub as ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan dalam hidup.

Meski menghadapi berbagai ujian yang berat, Nabi Ayyub tetap bertahan dalam imannya dan tidak pernah berhenti beribadat kepada Allah.

Salah satu istri Nabi Ayyub as juga merupakan sosok perempuan shalih yang setia dan sabar dalam mendampingi sang nabi.

Meski diuji dengan berbagai ujian yang berat, istri Nabi Ayyub as tetap mendukung suaminya dalam dakwah dan rela berkorban demi suaminya.

Kisah Nabi Ayyub as dan istrinya adalah cerita tentang kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian.

Salah satu bagian yang paling mengharukan adalah ketika istri Nabi Ayyub menjual rambutnya untuk membeli makanan.

Pada suatu hari, Nabi Ayyub as dan istrinya tidak memiliki apa-apa untuk mengisi perut mereka.

Istri Nabi Ayyub memutuskan untuk pergi ke pasar namun tidak memiliki apa-apa untuk dijual atau uang untuk membeli makanan.

Tag
Share