PORSADIN VII Babel Resmi Ditutup
PORSADIN VII Babel Resmi Ditutup.-Tim-
Pemprov Tegaskan Komitmen Dukung Pendidikan Diniyah
PANGKALPINANG — Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) VII Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 resmi ditutup pada Jumat (13/12/2025) di panggung kehormatan PORSADIN di halaman MTsN 1 Pangkalpinang.
Penutupan kegiatan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Widya Kemala Sari, ST., M.Si, melalui penabuhan drum bersama Wakil Ketua DPP Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT).
Prosesi penutupan tersebut turut dihadiri dan didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Tri Edi Kesumo Raharjo, yang mewakili Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Bangka Belitung, bersama para tamu undangan dari berbagai unsur.
Usai penabuhan drum sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan PORSADIN VII Tahun 2025, H. Tri Edi Kesumo Raharjo menyerahkan trofi kepada para santri pemenang lomba dari berbagai cabang olahraga dan seni Al-Qur’an yang dipertandingkan.
Penyerahan trofi tersebut menjadi bentuk apresiasi atas prestasi, sportivitas, serta semangat kompetisi yang ditunjukkan para peserta selama kegiatan berlangsung. Sebelumnya, Ketua DPW FKDT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ustaz Alhizro, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan PORSADIN VII.
Apresiasi khusus disampaikan kepada MTsN 1 Pangkalpinang dan MAN 1 Pangkalpinang selaku tuan rumah kegiatan. Ia juga berharap agar aspirasi para ustaz dan ustazah Madrasah Diniyah dapat disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, terutama terkait perlunya perhatian dan dukungan bantuan operasional bagi Madrasah Diniyah di setiap daerah.
Lebih lanjut, Ustaz Alhizro menegaskan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama enam kali pelaksanaan PORSADIN tidak pernah absen mengirimkan putra-putri terbaiknya. Hal tersebut merupakan wujud komitmen DPW FKDT Babel yang memandang PORSADIN bukan sekadar ajang lomba atau kompetisi, melainkan strategi jangka panjang dalam menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap ilmu agama serta memperkuat eksistensi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di tengah masyarakat. Upaya ini sejalan dengan motto FKDT Babel: “Satu Desa/Kelurahan Satu Madrasah Diniyah.”
Sementara itu, Widya Kemala Sari, dalam amanatnya, menyampaikan pesan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Ia menegaskan bahwa PORSADIN bukan semata ajang meraih prestasi, melainkan sarana strategis dalam menumbuhkan semangat belajar, menanamkan nilai-nilai keagamaan, serta membentuk generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia. “PORSADIN bukan hanya tentang mencari juara, tetapi merupakan momentum penting untuk membangun karakter, sportivitas, kekuatan mental, dan kerja sama yang kelak menjadi bekal bagi para santri di masa depan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) memiliki peran strategis sebagai benteng pembinaan akhlak generasi muda. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, lanjutnya, terus berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan keagamaan melalui berbagai program, di antaranya program satu desa satu Madrasah Diniyah.
Pada pelaksanaan PORSADIN VII Tahun 2025 ini, Juara Umum diraih oleh Kontingen FKDT Kabupaten Bangka Tengah, disusul Juara II oleh Kontingen FKDT Kota Pangkalpinang, dan Juara III oleh Kontingen FKDT Kabupaten Bangka, dari total 4 cabang olahraga dan 9 cabang seni Al-Qur’an yang dipertandingkan.
Menambah kekhasan dan nilai apresiasi pada PORSADIN VII Tahun 2025, Juara Umum PORSADIN juga memperoleh bonus uang pembinaan dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai bentuk dukungan dan motivasi terhadap pengembangan prestasi santri Madrasah Diniyah. (bbp)