Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Optimisme Konsumsi Masyarakat Kian Membaik

Optimisme Konsumsi Masyarakat Kian Membaik.-screenshot-

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme masyarakat terhadap konsumsi dan produksi kini makin membaik. Purbaya menilai perbaikan konsumsi didorong meningkatnya kepercayaan publik serta permintaan domestik yang terjaga.

Hal tersebut tercermin dari data penjualan ritel yang tetap melanjutkan tren positif di tengah dinamika ekonomi. Dia menjelaskan belanja masyarakat terus menunjukkan penguatan signifikan, terutama pada kategori barang-barang tahan lama. Secara rinci, di sektor riil, Purbaya memaparkan data pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor. "Di sektor riil, penjualan motor tumbuh 8,4% year-on-year, jadi sudah positif tinggi," ujar Purbaya dalam Rapar Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (27/11).

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, Purbaya mengaku angkanya masih berada di zona negatif, tetapi tren pemulihan sudah terlihat jelas. Menkeu memprediksi pembalikan tren ke arah positif akan segera terjadi dalam waktu dekat. "Sementara mobil menunjukkan perbaikan walaupun masih negatif 4,14%, tetapi negatifnya sudah berkurang amat signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Saya pikir bulan depan penjualan mobil juga akan mulai positif lagi," tuturnya menjelaskan.

Dari sisi produksi, Purbaya mengungkapkan ektor manufaktur juga mencatatkan ekspansi.  Purbaya menyebut Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur berada di level 51,2 pada Oktober, yang mengindikasikan adanya peningkatan output dan permintaan baru.

Optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi masa depan juga terekam dalam data statistik.  Indeks Ekspektasi Ekonomi tercatat mengalami kenaikan hingga mencapai angka 133,4. "Secara keseluruhan, tingginya optimisme dan produksi ekspansif menjadi pondasi kokoh pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Purbaya tegas.

Purbaya menunjukkan grafik tren keyakinan konsumen yang sempat menurun sejak Mei hingga September.  Namun, data Oktober menunjukkan lonjakan signifikan yang menandakan kembalinya kepercayaan publik. "Kita lihat Oktober naik dengan signifikan ke level 121,2 untuk keyakinan konsumen. Artinya, kami berhasil membalik optimisme masyarakat terhadap perekonomian," ungkapnya.

Purbaya mengungkapkan capaian ini tidak lepas dari intervensi kebijakan likuiditas yang dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dan dukungan parlemen. Dia menyinggung langkah pemindahan dana pemerintah ke dalam sistem perbankan, bekerja dengan baik. "Jadi kebijakan yang kita kerjakan juga dengan dukungan DPR, waktu saya minta Pak Gubernur (BI) untuk mendukung saya mengeluarkan uang 270 Triliun, beliaunya jalankan juga," kata Purbaya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan