Program Deep Learning, 157 Guru Siap Terapkan Modul Ajar Berbasis Kondisi Sekolah
Pelatihan Deep Learning untuk guru di Kabupaten Bangka.(Foto:IST)--
KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, SKM, MPH., secara resmi menutup kegiatan program pembelajaran mendalam (deep learning) bagi guru. Program yang telah berlangsung selama tiga bulan penuh ini diikuti oleh 157 guru dari berbagai wilayah di Kabupaten Bangka.
Kegiatan ini turut melibatkan 17 fasilitator yang terdiri dari 2 unsur kepala sekolah dan 15 unsur guru. Boy Yandra mengapresiasi semangat para guru yang telah menyelesaikan pelatihan ini.
Ia menekankan bahwa output utama dari kegiatan ini adalah terbentuknya modul ajar yang adaptif.
"Modul ajar ini nantinya tergantung pada kondisi sekolah masing-masing. Jadi, tidak semua modul ajar itu sama untuk semua sekolah," tegas Boy Yandra, Rabu (19/11/2025)
Menurutnya, ini merupakan implementasi metode baru yang selaras dengan arahan Menteri Pendidikan. Tujuannya adalah menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat diterima dengan baik oleh siswa.
"Harapannya, pola pikir murid saat mau ke sekolah mulai berubah. Mereka tahu akan belajar apa, untuk apa, dan tidak ada lagi ketakutan saat menerima pembelajaran dari gurunya," tambahnya.
Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan di beberapa lokasi strategis untuk menjangkau para pendidik, antara lain di Mendo Barat, Pemali, Sungailiat, dan Penagan. Boy Yandra berharap metode yang telah diajarkan ini dapat disebarluaskan ke guru-guru lainnya agar peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bangka dapat merata.
"Saya berharap pendidikan di Kabupaten Bangka lebih baik dan bermutu," pungkasnya.(trh)