Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Flu Burung H5N1 Pada Manusia

Ilustrasi-screnshot-

SEMPAT membuat kekahawatiran beberapa tahun lalu, kasus flu burung H5N1 ke 5 pada manusia diungkap Dinas Kesehatan Washington, Amerika Serikat.

----------------

KASUS ini dilaporkan oleh Negara Bagian Washington atas dugaan kasus flu burung pada manusia dengan korban seorang dewasa dari Grays Harbor County, menurut pejabat kesehatan.  Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Kamis, pejabat kesehatan mengatakan bahwa korban merupakan seorang lansia dengan kondisi kesehatan bawaan, namun telah dites korban dinyatakan positif flu burung.

Akibat penamuan ini, pengujian lanjutan terus dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat Negara Bagian Washington.  Pasien tersebut mengalami demam tinggi, kebingungan, dan gangguan pernapasan pada awal November.

Pada awalnya korban flu burung dirawat di Grays Harbor County dan Thurston County kemudian dipindahkan di King County.  Meksipun demikian, hingga saat ini, pihak pejabat yang bersangkutan tidak merilis kondisi terkini pasien tersebut.

Otoritas kesehatan sedang berupaya untuk menentukan bagaimana infeksi terjadi, termasuk apakah pasien melakukan kontak dengan burung liar atau unggas peliharaan atau melakukan kontak dekat dengan pasien.

"Para ahli penyakit kesehatan masyarakat belum mengidentifikasi risiko apa pun bagi publik," kata departemen kesehatan negara bagian.

Pihak berwenang juga menyampaikan jika penularan flu burung dari manusia ke manusia sangat jarang dan belum pernah terdokumentasi di Amerika Serikat.

Pejabat kesehatan tidak merinci galur yang terlibat dalam kasus Washington, meskipun klade H5N1 2.3.4.4b telah menjadi terdeteksi menginfeksi manusia di Amerika Serikat sejak tahun lalu.

Jika terkonfirmasi, kasus Washington akan menjadi infeksi manusia kelima dengan H5N1 yang dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 2025.  Kasus-kasus sebelumnya terdeteksi antara Januari dan Februari di California, Nevada, Ohio, dan Wyoming, dua di antaranya dengan status yang parah.

Infeksi tambahan dengan gejala yang sama ini telah dilaporkan di Inggris dan Meksiko, termasuk kematian seorang gadis berusia 3 tahun di Meksiko.

Kasus H5N1 lainnya di seluruh dunia tahun ini sebagian besar terjadi di Kamboja, dengan kasus tambahan di Vietnam, Tiongkok, Bangladesh, dan India yang melibatkan galur endemik yang lebih lama.

Varian H5N1 2.3.4.4b, yang pertama kali diidentifikasi pada burung liar di Asia sekitar tahun 2020, sejak itu telah menjadi galur dominan secara global.  Penyakit ini menyebar dengan cepat di sepanjang jalur migrasi melintasi Eropa dan Amerika, menyebabkan wabah yang meluas pada unggas dan burung liar serta penularan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada mamalia.***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan