Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Kemana Timah Herman Fu Cs?

Alat Berat yang Diamankan Satgas Diduga Milik Herman Fu.-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Operasi tambang ilegal oleh Satgas PKH di Kawasan hutan Sarang Ikan dan Nadi, Lubuk, Bangka Tengah (Bateng) yang kini bergulir ke Kejati Bangka Belitung (Babel), hingga kini belum ada tersangka.  Saat ini, baru sebatas pengamanan alat berat dan pemeriksaan beberapa pihak yang dilansir terkait.  

Masih banyak teka-teki dalam kasus ini.  Dari hasil penelusuran media ini, banyak pertanyaan yang muncul.  Terutama setelah Buyung Cs yang selama ini sangat dikenal di wilayah Lubuk 

sudah terpidana dan sudah tak aktif lagi sejak ditahan Kejagung sejak hampir 2 tahun lalu--.  Termasuk orang-orangnya Buyung juga sudah tiap sejak peristiwa 2 tahun lalu itu.

Teka-teki yang muncul sekarang ini adalah, kemana aliran timah Herman Fu Cs itu?  Disebut-sebut memang ada seseorang kolektor yang menampung timah mereka.  Lalu, dari kolektor --sebut saja panggilannya HS-- kemana smelter mana?  

Beberapa sumber yang dihubungi BABELPOS hanya menjawab dengan senyum, ada juga yang hanya menjawab dalam diam??

Sementara, kelanjutan pengusutan kasus ini sekarang ada di Kejati Babel. Tentunya diharapkan Kejati Babel mendalami hingga ke tingkat penampung timah termasuk kemana aliran timah itu  disalurkan.  Ini penting sebagai jawaban karena 'pemain-pemain' lama sudah hampir 2 tahun tidak aktif setelah terjerat hukum.

Seperti semua tahu, salah satu pihak yang sempat diamankan tim Satgas PKH dalam kasus ini, Herman Fu yang kabarnya sudah tidak lagi berada di Babel (Indonesia). Bahkan informasinya, Herman Fu sudah berada di Singapura.  Dari Herman Fu masih ada sederet nama di luar 9 operator yang terjaring.

Apakah mungkin hanya sebatas operator saja yang terjerat, atau hingga ke Herman Fu, sang kolektor, hingga ke hulu?  Tentu menunggu dari pihak Kejati.

Hanya saja, semua tahu tidak hanya Herman Fu, sederet cukong yang masuk target tim Satgas PKH juga melakukan hal serupa.  Mereka rata-rata sudah meninggalkan Indonesia?

Sebelumnya, Tim Satgas penertiban kawasan hutan dan pertambangan (PKH) Lubuk Ikan dan Nadi, Kecamatan Lubuk Besar sejak Kamis (8/11) sudah melakukan penertiban.

"Ada sepuluh orang yang telah diamankan dari dua lokasi. Sembilan operator dan seorang pemilik alat berat," demikian dikemukakan Kepala Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Mayjen Febriel Buyung Sikumbang.  

Jenderal Kostrad itu bahkan langsung berada di lokasi.  

Satgas PKH bentukan Presiden RI Prabowo Subianto itu mengungkap perambahan yang terjadi seluas 315,48 hektar berpotensi merugikan negara mencapai Rp 12,9 triliun. Perambahan terjadi dalam 2 lokasi kawasan hutan lindung dan produksi. Adapun rincian kawasan hutan Sarang Ikan seluas 262,85 hektar sedangkan desa Nadi 52,63 hektar. 

Nama-nama yang mencuat di sini ada cukong lain seperti Sofyan Fu, Igus dan Frengky.  Dan infonya, mereka sudah mulai dipanggil Kejati Babel?***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan