Revitalisasi Bahasa Daerah di Pulau Bangka Perlu dan Penting Dilakukan

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin saat pemaparan materi pada Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Pulau Bangka di Hotel Swisbel, Kamis 7 Maret 2024-Budi Rahmad-

Dikatakannya juga bahwa tujuan akhir revitalisasi bahasa daerah para penutur muda diharapkan dapat menjadi penutur aktif bahasa daerah dan pada gilirannya memiliki kemauan untuk mempelajari bahasa daerah dengan penuh suka cita melalui media yang mereka sukai.

"Kemudian menciptakan  ruang kreativitas dan kemerdekaan bagi para penutur bahasa daerah untuk mempertahankan bahasanya, menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah, dan menemukan fungsi dan ranah baru dari sebuah bahasa dan sastra daerah," tukas Hafidz Muksin.

BACA JUGA:Tes Kemampuan Berbahasa Siswa, SMPN 2 Lubuk Besar Gelar UKBI

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Bangka Belitung, Naziarto menyebutkan bahwa dukungan penuh harus diberikan oleh pemerintah daerah, mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota terhadap program revitalisasi ini. Ia berharap adanya koordinasi dan komunikasi yang intensif terhadap kegiatan tersebut.

"Saya menyambut baik program ini dan kita butuh koorniasi dan komunikasi agar ada sinergitas," ujar Naziarto.

Ia juga menyebutkan bahwa bahasa daerah harus dijunjung tinggi. Dimanapun berada, bahasa daerah dapat dijadikan sebagai bahasa tutur dan komunikasi. Baik sebagai tamu maupun sebagai tuan rumah.

"Jika di Bangka tamu bisa berkomunikasi dengan bahasa Bangka, jika kita ke Palembang kita juga sebisa mungkin dapat berkomunikasi bahasa Palembang," ujarnya.

Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah Pulau Bangka akan berlangsung hingga 9 Maret mendatang. Kegiatan ini diikuti unsur pemerintah daerah dan lembaga adat melayu se-Pulau Bangka. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,  Hafidz Muksin, S.Sos., M.S.;  Sekretaris Daerah Pemprov Babel, Dr. Naziarto SH, MH; Ketua LAM Babel, Prof DR  Bustami Rahman; dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan, S.S, M.H.um.  (**)

Tag
Share