Tarkait Tambang Timah Hari ini di Babel, Ada Prabowo & Demo?

KORANBABELPOS.ID.- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sedang tidak baik-baik saja.  Kondisi Perekonomian Negeri Serumpun Sebalai ini dalam 2 tahun terakhir terpuruk seiring dengan kondisi penambangan yang tidak lagi kondusif.

Hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, masyarakat penambang dari berbagai wilayah khususnya Pulau Bangka akan dating ke PT Timah guna melakukan aksi unjuk rasa.  Menariknya, seiring dengan itu pula, RI 1 Prabowo Subianto akan dating ke daerah ini dengan beberapa agenda penting terkait timah juga.

Untuk rencana kunjungan Prabowo itu sendiri, diakui Gubernur Babel, Hidayat Arsani seusai ia melantik Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Tahun 2025 di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang, Sabtu, 04 Oktober 2025.  Presiden Prabowo dijadwalkan akan tiba melalui pintu VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Senin 6 Oktober 2025 sekitar pukul 07.00.

Gubernur Hidayat menyatakan, Prabowo dijadwalkan akan melakukan kunjungan 1 hari dengan meninjau langsung Smelter Tinindo dan PT Timah dalam rangka peningkatan ekonomi di bidang pertimahan. Beberapa menteri kabinet merah putih dijadwalkan ikut mendampingi.

"Mudah-mudahan melalui kunjungan kerja ini Pak Presiden Prabowo bisa melihat keadaan kita yang sebenarnya di Bangka Belitung," ujar Hidayat.

Sementara itu, seperti diketahui, di hari yang sama, juga akan ada aksi unjuk rasa penambang.  Menanggapi itu, Gubernur menyatakan itu adalah hak rakyat.

"Apapun keadaannya, masyarakat berhak menyampaikan aspirasinya dan kita sebagai pemerintah daerah siap menerima mereka selama tujuannya positif," ujar Hidayat.

Tuntutan Penambang Rakyat

Di sisi lain, dari informasi yang berkembang diketahui bahwa unjuk rasa ini memang bukan hanya berasal dari satu daerah, namun berasal dari semua Kabupaten yang ada di Pulau Bangka khususnya.  Baik itu dari Bangka Selatan, Bangka Barat, Bangka Tengah, bahkan Bangka Induk.

Unjuk rasa yang akan digelar hari ini Senin, 6 Oktober 2025 hingga batas Waktu yang belum ditentukan itu mengajukan tuntutan: 

1) Soal Harga timah,

2) Terkait satgas timah yang dibentuk,

3) IUP PT Timah hendaklah sebagian diberi ke masyarakat.

Kapolda Siap Mengawal