Siap-Siap! Rekrutmen Petugas Haji

REKRUTMEN petugas haji 1447 H/2026 M akan dibuka oleh Kementerian Haji dan Umrah.

-------------

RENCANANYA rekrutmen petugas haji 2026 akan dibuka pada November 2025.  Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan para petugas haji yang lolos rekrutmen akan menjalani pelatihan intensif selama 3-4 minggu.

Pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap keluhan jemaah terkait kinerja petugas yang tidak maksimal. Ada tiga hal yang dilatih, yakni ketahan fisik, fikih dasar haji, dan bahasa Arab dasar.

"Mereka harus masuk barak. Selama 3-4 minggu mereka dilatih tiga hal: ketahanan fisik, fikih dasar haji, dan bahasa Arab dasar," kata Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kemenhaj, Jakarta Pusat.

Jumlah kuota jemaah haji Indonesia pada 1447 Hijriah atau 2026 tidak akan mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

"92 persennya untuk jemaah haji reguler, 8 persennya untuk jemaah haji khusus. Artinya ada sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000an untuk jemaah haji khusus," tuturnya.

Dahnil berharap dengan adanya pelatihan ini, petugas haji memiliki fisikyang kuat, pemahaman fikih yang memadai, dan kemampuan berbahasa Arab dasar untuk melayani jamaah dengan lebih baik.

"Supaya secara fisik mereka kuat, minimal kuat jalan, kuat gendong, fisik dasar haji juga penting ketika petugas ditanya, mereka paham. Kemudian bahasa Arab dasar," tuturnya.

Tugas Petugas Haji

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, seleksi pendaftaran untuk petugas haji akan dibuka untuk berbagai macam formasi dengan tugas yang berbeda-beda.

Petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan ditempat di daerah kerja baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.

Dalam Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, PPIH terdiri dari:

* PPIH Pusat