Pramuka Islamic Centre Sungailiat Mendunia

SUNGAILIAT- Gerakan Pramuka Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat mentas di kancah dunia. Mereka mengikuti World Muslim Scout Jamboree alias Jambore Pramuka Muslim Dunia pada 9-14 September di Bumi Perkemahan Nasional Cibubur, Jakarta. Jambore ini sendiri digelar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-100 Ponpes Modern Gontor.

Mengusung tema We Are Muslim-Civilized, United, and peaceful. Ini merupakan iven pertamakali dengan tujuan mempersatukan Pramuka muslim dunia. Ribuan anggota Pramuka dari berbagai negara ikut serta. 

Kontingen Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat mengirimkan kontingen sebanyak 40 orang. Rinciannya, 36 anggota Pramuka dari tingkat penegak, dan penggalang. Ditambah empat orang pembina.

Mereka berangkat pada Jumat (5/9) siang setelah dilepas langsung Ketua Yayasan Bahrul Ulum Drs H Syaiful Zohri, Syaiful optimis, Gerakan Pramuka Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre bisa berbicara banyak di kegiatan berskala dunia itu.

“Pramuka kita sudah sering menjuarai berbagai lomba. Inilah kesempatan kita untuk berbuat lebih baik lagi,” ujarnya.

Syaiful pun berpesan kepada anggota Pramuka yang ikut Jambore untuk tetap menjaga identitas diri sebagai santri.

Yakni dengan tidak meninggalkan ibadah. Kemudian menjaga prilaku, sikap, dan lisan. “Jaga nama baik Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat,”ujar Syaiful.

Pembina putra Gerakan Pramuka Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Adi Haryadi SSos mengatakan, 36 anggota Pramuka yang ikut jambore terbagi menjadi empat regu putra, dan putri.

Yakni regu garuda (putra), cobra (putra), cempaka (putri), dan teratai (putri). “Masing-masing regu jumlahnya 9 orang,”ujarnya yang juga sebagai pendamping regu. Selain Adi, terdapat tiga pendamping yang ikut serta. Yakni ustadz Ali Mafrohim SPdI, Dona Sarah SE, dan Marlina SPd. 

Lebih lanjut Adi menjelaskan, Jambore akan berlangsung selama kurang lebih 10 hari. Rencananya, upacara pembukaan jambore akan digelar pada 14 September malam di Bumi Perkemahan Cibubur. Sebelum pembukaan, ia bilang, para peserta akan registrasi ulang.

Inilah sebabnya kontingen Ponpes Bahrul Ulum berangkat lebih cepat dari jadwal. Selama jambore berlangsung para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan. Di antaranya adalah scout night show untuk putri. Kemudian guest star show untuk peserta putra. Selanjutnya ada kegiatan bertajuk culture festival day.

Tentu saja, salat lima waktu, zikir, dan membaca Al-Quran juga menjadi kegiatan harian. “Mudah-mudahan kita bisa mengikuti seluruh kegiatan dengan lancar dan bisa membawa pulang gelar juara,”pungkas Adi. (dee)