Gubernur Lepas Peserta Pawai dan Karnaval

Tingkat Provinsi Babel 2025

PANGKALPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani secara resmi melepas 120 regu peserta pawai indah dan 18 regu drumben dalam kegiatan Penyelenggaraan Perayaan Hut Kemerdekaan RI ke-80 Tingkat Provinsi Bangka Belitung yang akan berlangsung 01 - 03 September 2025 di Kota Pangkalpinang.

Gubernur Babel, Hidayat Arsani mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan pawai indah dan karnaval Hut Kemerdekaan RI ke-80 tahun tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2025 yang juga disambut antusias oleh masyarakat penonton.

Ia berharap acara ini tetap disambut dengan gembira suka cita, meskipun di tengah kondisi ekonomi Babel saat ini yang sedang tidak baik-baik saja. "Namun tentu saja kami dari Pemprov Babel tetap harus berupaya sedikit demi sedikit melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi kita menuju ke arah yang lebih baik.Untuk itu semog masyarakat juga tetap bersabar," harapnya.

Terkait dengan kondisi bangsa saat ini, yang diberbagai daerah diwarnai dengan terjadinya aksi demo oleh para demonstran, Hidayat meminta agar masyarakat Babel tidak mudah terprovokasi dari pihak-pihak luar yang ingin mengadu domba di Babel, agar Babel ini tetap kondusif aman, tentram menjaga nilai-nilai sikap budaya melayu yang cintai damai dan sopan santun.

"Mari dari RT/RW, kades dan camat kita pertahankan wilayah kita masing-masing supaya satu kita tetap satu tujuan yakni menjaga Babel tetap damai, kondusif dan sejahtera," ajaknya lagi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolda Babel, Ir.Pol.Hendro Pandowo juga mengajak masyarakat untuk ikut gembira menyaksikan dan menikmati pergelaran acara tahunan rutin. Yakni pawai dan karnaval dalam memeriahkan hut kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025.

"Silahkan masyarakat menonton pawai dan karnaval ini dengan kegembiraan, tetapi tetaplah menjadi penonton yang menjunjung nilai-nilai ketertiban agar acara ini tetap berjalan aman lancar dan menyenangkan," tambahnya.

Disinggung terkait akan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah masyarakat termasuk di Babel.Kapolda meminta agar tetap dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan tidak menimbulkan pengerusakan fasilitas umum dan anarkis. "Saya yakin masyarakat Babel ini adalah masyarakat melayu yang terkenal dengan kesopanan dan cinta damai, makanya kita tetap akan mengdepankan langkah preentif, preventif, humanis persuasif demi Babel yang menjaga Negeri Serumpun Sebali yang  kita cintai ini tetap aman dan kondusif," tegasnya. (bbp)