Cece Dessy di Mata Bunda PAUD, Kader Posyandu, dan PKK: Sosok yang Dirindukan

KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG.- Kenangan indah tentang kepemimpinan dan kepedulian Dessy Ayutrisna atau yang akrab disapa Cece Dessy masih melekat kuat di hati para mantan Bunda PAUD, kader Posyandu, dan pengurus PKK di berbagai kelurahan di Pangkalpinang. Bagi mereka, Cece Dessy bukan sekadar istri Wali Kota pada masanya, tetapi figur yang benar-benar hadir di tengah masyarakat, mendengar, dan bergerak bersama.

Mantan Bunda PAUD dari Kecamatan Bukit Intan, Siti Aisyah, mengungkapkan bahwa Cece Dessy selalu hadir di setiap kegiatan pembinaan, tak hanya untuk memberikan arahan, tetapi juga mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan para pendidik PAUD. “Beliau tidak pernah menjaga jarak. Kalau ada masalah, beliau turun langsung mencari solusi. Itu yang membuat kami merasa dekat dan dihargai,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Nurhayati, kader Posyandu dari Kecamatan Gabek. Menurutnya, Cece Dessy memiliki perhatian besar terhadap kesehatan ibu dan anak. “Banyak program Posyandu yang dibantu oleh beliau, baik dalam bentuk pelatihan kader maupun penyediaan perlengkapan. Kepedulian itu yang kami rindukan,” katanya.

Bagi para pengurus PKK, Cece Dessy dikenal sebagai sosok yang mampu memotivasi dan menggerakkan anggota untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan keluarga. Ia sering hadir tanpa protokoler berlebihan, bahkan ikut menyiapkan dan meramaikan kegiatan bersama warga. “Beliau punya cara memimpin yang hangat, membuat kami semangat. Sosok seperti itu jarang, dan kami berharap bisa melihatnya kembali mengabdi untuk kota ini,” tutur Ernawati, pengurus PKK di Kecamatan Rangkui.

Kehadiran Cece Dessy di Pilkada Pangkalpinang 2025 sebagai calon Wakil Wali Kota bersama Prof. H. Saparudin Masyarif (Udin) disambut penuh harapan oleh para relawan dan masyarakat yang pernah merasakan langsung kepemimpinannya. Bagi mereka, kehadiran Cece Dessy berarti kembalinya sosok pemimpin perempuan yang mampu menyentuh hati warga dan bekerja dengan tulus.

“Kami rindu sosok pemimpin yang dekat, mendengar, dan peduli. Cece Dessy adalah salah satunya,” tutup Siti Aisyah mewakili rekan-rekannya.***